tirto.id - Laga Sriwijaya FC vs Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang pada Sabtu (21/7/2018) sore berujung ricuh. Para suporter tuan rumah merusak dan melempar kursi stadion usai Sriwijaya kalah 0-3 dari Arema FC.
Hasil kurang memuaskan Sriwijaya ini memicu kemarahan penonton usai Arema FC mencetak gol ketiga pada menit ke-76. Laporan Antara menyebutkan, suporter yang memadati tribun utara sontak melepas kursi penonton berwarna kuning kemudian melempar ke lapangan lintasan sintetis atletik.
Panitia pertandingan sempat memberikan peringatan kepada penonton melalui pengeras suara. Namun peringatan ini tidak dihiraukan oleh penonton.
Polisi kemudian turun tangan meredam kemarahan suporter dengan membuat barikade di depan tribun utara dan memasang tangga untuk memobilisasi petugas ke tribun. Ketika polisi berhasil naik ke tribun, gerombolan suporter itu lari kocar-kacir menyelamatkan diri.
Polisi lantas menangkap seorang penonton yang tertangkap sedang melemparkan kursi.
Sesaat setelah itu, giliran suporter Ultras Palembang berulah. Kelompok suporter di tribun timur ini melepaskan beberapa kali petasan yang dipastikan akan berimbas denda bagi klub.
Pengawas PT Jakabaring Sport City (JSC) Rusli Nawi mengatakan, sebanyak 335 kursi di tribun Utara dan Selatan dirusak oleh para suporter Sriwijaya FC. Rinciannya, 231 kursi rusak di tribun utara dan 104 di tribun selatan.
"Kami kecewa atas ulah suporter dengan merusak kursi stadion, karena kita ini akan Asian Games. Semua kursi penonton itu mengalami rusak berat. Jelas ini terjadi perusakan aset, sayang sekali apalagi kursi ini diimpor dari luar negeri," kata Rusli.
Rusli melanjutkan, dengan adanya kerusakan tersebut mereka akan berkoordinasi bersama pihak pemborong untuk memperbaiki fasilitas yang rusak.
"Ini kursinya tidak ada dijual di Indonesia, semuanya dipesan dari luar. Ketakutan kita jika ada yang rusak parah itu sulit untuk membelinya, karena butuh proses yang lama sementara Asian Games tinggal beberapa hari lagi," jelas Rusli.
PT JSC juga akan membuat laporan ke Polresta Palembang, agar dalang dari kerusakan bisa ditangkap dan diproses hukum. "Ini murni kriminal yang merusak fasilitas negara, besok kita akan lapor ke polisi," kata dia.
Stadion GSJ yang berada di Kompleks Olahraga Jakabaring Sport City akan diproyeksikan untuk pertandingan cabang olahraga sepak bola putri pada Asian Games, 18 Agustus-2 September 2018. Stadion yang berdiri sejak tahun 2004 ini sudah direnovasi untuk kebutuhan Asian Games, di antaranya perbaikan rumput dan kursi penonton.
Sriwijaya FC sendiri saat ini berada di peringkat kedelapan di klasemen sementara Liga 1 2018 usai dikalahkan Arema FC. Laskar Wong Kito juga tengah mengalami performa permainan usai ditinggalkan sembilan pemain utama dan pelatih Rahmad Darmawan pekan lalu.
Editor: Agung DH