Menuju konten utama

Kunci Cegah Gelombang Kedua Covid-19: Patuhi Protokol Kesehatan

Patuhi protokol kesehatan adalah kunci cegah gelombang kedua Covid-19 di Indonesia.

Kunci Cegah Gelombang Kedua Covid-19: Patuhi Protokol Kesehatan
Ilustrasi Corona. foto/istockphoto

tirto.id - Sejumlah negara di Eropa kini menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19, mulai dari Inggris, Perancis, Jerman, Belgia dan Yunani. Otoritas di negara-negara tersebut mengambil langkah lockdown untuk menekan penyebaran virus corona ini.

"Jangan sampai hal ini terjadi di Indonesia," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

Untuk mengantisipasi gelombang kedua Covid-19 di Indonesia, Wiku Adisasmito mengingatkan agar masyarakat Indonesia selalu mematuhi protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang kerap disampaikan pemerintah yakni selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan jauhi kerumuman serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Selain hal-hal di atas, pemerintah juga kerap mengkampanyekan untuk menjaga kesehatan, daya tahan tubun atau imun tubuh. Olahraga hingga berjemur di pagi hari disebut penting untuk meningkatkan imun tubuh.

Wiku menegaskan saat ini Indonesia sudah memiliki beberapa pencapaian penanganan Covid-19 yang semakin baik. Seperti pencapaian per 5 November 2020, jumlah kasus aktif sebanyak 54.306 kasus atau 12,75 persen, lebih rendah dibandingkan rata-rata dunia berada di angka 25,8 persen.

Sementara penambahan kasus positif sebanyak 4.065 kasus. Sedangkan kasus sembuh berjumlah 357.142 kasus atau 83,9 persen, yang mana kasus sembuh dunia sebesar 71,3 persen. Sedangkan jumlah kasus meninggal kumulatif 14.348 kasus atau 3,4 persen yang mana kasus meninggal dunia 2,5 persen.

"Saat ini penanganan Covid-19 di Indonesia sudah menunjukkan hasil yang cukup baik, dan ini terlihat dari penurunan kasus positif dan penurunan angka kematian," jelasnya.

Pencapaian juga terjadi pada testing (pemeriksaan) Covid-19 yang terus mengalami peningkatan dan mendekati standar World Health Organization (WHO). Capaian ini, kata Wiku, tidak boleh membuat semua pihak lengah. Pemerintah dan masyarakat harus terus meningkatkan kolaborasinya dan terus meningkatkan capaian ini.

Masyarakat diminta terus menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta menjauhi kerumunan. Penerapan ini harus terus dijalankan dalam setiap kegiatan. Dan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan 3M merupakan kontribusi masyarakat terhadap upaya penangan Covid-19 yang dilakukan pemerintah.

"Ingat, dengan kita disiplin, maka tidak saja melindungi diri sendiri, dan melindungi orang-orang terdekat," pesan Wiku.

----------

Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Baca juga artikel terkait COVID-19 atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH