tirto.id - Hari belanja online atau Harbolnas akan segera digelar di sejumlah e-commerce di Indonesia mulai dari Shopee, Tokopedia, Lazada, Zalora, Blanja, PinkEmma, Berrybenka, hingga Bukalapak. Selain itu, setiap bulan juga diselenggarakan agenda promo dan diskon besar-besaran di beberapa e-commerce, seperti Shopee 11.11, Lazada 11.11, dan lain sebagainya.
Selain sebagai salah satu cara untuk tetap di rumah saja, dengan berbelanja online, juga bisa berkontribusi memutus mata rantai penularan COVID-19.
Para pelaku dagang online maupun perusahaan pengantaran sebaiknya menjalankan prosedur kebersihan untuk paket kiriman, mulai dari menyemprotkan disinfektan pada paket sampai membekali kurir mereka dengan masker dan cairan pembersih tangan.
Kurir juga menerapkan contactless delivery atau pengantaran tanpa kontak dengan menaruh paket di tempat yang telah disetujui.
Apakah paket belanja online dapat menyebarkan virus corona covid-19?
The Center for Disease Control and Prevention, dikutip dari laman Cnet hari ini, menyatakan risiko virus corona menyebar lewat paket belanjaonlinesangat kecil karena barang sudah berpindah-pindah selama berhari-hari.
World Health Organization juga berpendapat, kecil kemungkinannya paket belanja online dihinggapi virus setelah mengalami berbagai kondisi. Risiko orang terkena virus dari paket belanja online tergolong kecil.
Cara Membersihkan Paket Belanja Online
Bagaimana dengan paket kebutuhan pokok atau kebutuhan sehari-hari yang dipesan daring? Caranya juga tidak jauh berbeda, berikut tipsnya:
- Sebelum membuka paket barang yang dibeli secara daring, pastikan telah menyiapkan barang-barang yang dibutuhkan seperti gunting, tisu, antiseptik, alkohol, atau penyanitasi tangan serta disinfektan.
- Pastikan mencuci atau membersihkan tangan terlebih dahulu sebelum membuka paket dan membersihkan gunting yang akan digunakan.
- Semprotkan cairan disinfektan ke seluruh permukaan paket belanja, buka paket dan semprotkan kembali cairan disinfektan ke barang yang dibeli.
- Jangan lupa membuang kardus atau pembungkus paket, dan kembali membersihkan tangan dengan penyanitasi tangan atau mencuci bersih tangan dengan sabun dan air yang mengalir selama minimal 20 detik.
Untuk buah atau sayuran, segera pisahkan, lalu dicuci dengan air dan sabun yang aman untuk makanan.
Selain itu, ada cara lain yang yang lebih aman jika tidak ingin segera membuka paket, yaitu cukup taruh paket di ruangan tertentu selama kurang lebih 72 jam.
Beberapa penelitian menyebutkan, virus corona dapat bertahan hidup di benda mati selama kurang lebih 72 jam.
Beberapa ahli juga menyarankan menggunakan kantong plastik hanya sekali pakai selama pandemi ini. Untuk menghilangkan rasa takut akan virus yang ada di permukaan barang belanjaan, Dr James Gill, dari Warwick Medical School, menyarankan untuk menyeka permukaan dengan sabun rumah tangga yang diencerkan untuk menonaktifkan virus dalam satu menit.
Prof Alison Sinclair, seorang ahli virologi dari University of Sussex, menambahkan: "Seharusnya tidak ada risiko lebih besar dari menggunakan layanan pengiriman online daripada menggunakan teman atau sukarelawan yang membelikan bahan makanan untuk Anda."
________________________________
Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Editor: Agung DH
