tirto.id - Membersihkan rumah menjadi salah satu hal penting dalam upaya menjaga kesehatan dan pencegahan virus di rumah. Rumah sebagai lingkungan utama dan menghabiskan banyak waktu bersama keluarga. Terutama saat karantina dan isolasi diri sendiri, serta bekerja atau belajar dari rumah.
Bersihkan dengan disinfektan permukaan alat atau tempat yang kerap kita sentuh setiap hari seperti meja, kursi, gagang pintu, sakelar lampu, remote, gagang, meja, toilet dan wastafel. Namun, untuk kamar tidur maupun kamar mandi yang dipakai khusus untuk mereka yang sakit, Anda perlu mempertimbangkan frekuensi pembersihan, karena hal itu bisa mengurangi kontak dengan virus.
Berikut beberapa cara pembersihan beserta disinfektan yang bisa digunakan:
1. Siapkan alat pembersih Anda terlebih dahulu seperti masker, sarung tangan sekali pakai dan larutan pemutih atau disinfektan yang sesuai dengan indikasi efektivitas terhadap virus corona. Dilansir Gov.sg biarkan jendela terbuka untuk ventilasi, dan ingat untuk menghindari menyentuh wajah dan mata Anda.
2. Jika permukaan meja atau kursi kotor, lebih baik terlebih dahulu dibersihkan dengan deterjen atau sabun dan air sebelum desinfeksi.
3. Untuk proses disinfeksi, bisa menggunakan larutan pemutih rumah tangga yang cair, larutan alkohol dengan setidaknya 70 persen alkohol, dan disinfektan rumah tangga terdaftar Environment Protection Agency (EPA). Cara menggunakan pemutih untuk disinfektan:
- Campurkan 5 sendok makan (1/3 rd cup) pemutih per gallon air atau 4 sendok teh pemutih per liter air. Periksa untuk memastikan produk tidak melewati tanggal kedaluwarsa. Jangan sekali-kali mencampur pemutih rumah tangga dengan amonia atau pembersih lainnya.
4. Untuk permukaan benda yang lunak (keropos) seperti lantai berkarpet, permadani, dan gorden, bersihkan debu atau kotoran yang tampak dengan pembersih khususnya. Setelah dibersihkan cucilah sesuai instruksi pabrik atau jika memungkinkan cucilah dengan air panas.
5. Gunakan mesin cuci dan deterjen untuk mencuci kain, seperti seprai, sarung bantal, dan selimut. Untuk mencuci pakaian mereka yang sakit, pakailah sarung tangan sekali pakai saat kemudian buang setelah digunakan. Jika tidak ada sarung tangan yang digunakan saat menangani cucian kotor, pastikan untuk mencuci tangan sesudahnya.
Jika memungkinkan, jangan kocok cucian kotor. Ini akan meminimalkan kemungkinan penyebaran virus melalui udara. Begitu juga dengan mencuci barang-barang.
Usahakan sesuai dengan instruksi pabrik. Jika memungkinkan, cucilah benda-benda dengan menggunakan pengaturan air yang paling hangat dan tepat untuk barang-barang tersebut.
Tetap Jaga Kebersihan Anda
1. Anggota rumah tangga harus sering membersihkan tangan, termasuk segera setelah melepas sarung tangan dan setelah kontak dengan orang yang sakit, dengan mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik.
2. Jika sabun dan air tidak tersedia dan tangan tidak tampak kotor, pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol dapat digunakan.
3. Anggota rumah tangga harus mengikuti tindakan pencegahan normal saat bekerja dan di rumah termasuk kebersihan tangan yang direkomendasikan dan menghindari sentuhan mata, hidung, atau mulut.
4. Dijabarkan Centers for Desease Control and Prevention (CDC), bersihkan tangan Anda saat:
- Setelah meniup hidung, batuk, atau bersin
- Setelah menggunakan kamar kecil
- Sebelum makan atau menyiapkan makanan
- Setelah kontak dengan hewan atau hewan peliharaan
- Sebelum dan sesudah memberikan perawatan rutin untuk orang lain yang membutuhkan bantuan
- Setelah mengantar makan ke kamar orang yang sakit.
5. Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan departemen kesehatan setempat tentang pedoman pembuangan sampah jika tersedia.
Penulis: Febriansyah
Editor: Yandri Daniel Damaledo
