Menuju konten utama

Kun Wardana akan Buat Aplikasi Keamanan dengan Panic Button

Kun Wardana berjanji akan membuat aplikasi keamanan yang di dalamnya terdapat tombol panik atau panic botton.

Kun Wardana akan Buat Aplikasi Keamanan dengan Panic Button
Calon Wakil Gubernur Provisi Jakarta, Kun Wardana, saat menghadiri acara sosialisasi visi dan misi para calon gubernur dan wakil gubernur yang digelar oleh Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas), di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024). tirto.id/Umay

tirto.id - Calon Wakil Gubernur Provinsi Jakarta, Kun Wardana, berjanji akan membuat aplikasi keamanan yang di dalamnya terdapat tombol panik atau panic button. Katanya, aplikasi itu akan menghubungkan antara warga dengan keamanan atau RT dan RW setempat.

Aplikasi ini, kata Kun, berkaitan dengan program yang akan memasang internet di seluruh rumah warga Jakarta. Sehingga, akan mempermudah para masyarakat untuk mendapatkan pertolongan.

"Jadi kalau panic button itu keamanan. Kalau internet sudah ada di rumah maka kita bisa menerapkan yang namanya smart home," kata Kun kepada wartawan di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024).

Kun mengatakan, tombol ini bisa digunakan saat warga mengalami kemalingan, kebakaran, atau dalam keadaan di mana masyarakat terganggu keamanannya.

"Misalnya di rumah ada maling cukup tekan panic button atau mungkin melalui aplikasi itu terhubung sehingga mulai dari war room dan command and control room-nya," ujarnya.

Nantinya, petugas keamanan atau RT dan RW setempat bisa langsung datang ke rumah warga tersebut dan memberikan bantuan.

"Dia bisa menginstruksikan kepada satpam-satpam atau petugas keamanan di RT RW setempat atau kelurahan setempat untuk segera datang untuk bisa melakukan langkah-langkah evakuasi atau mitigasi untuk menghindari resiko keamanan tadi," pungkasnya.

Selain itu, dia juga menyebut, aplikasi ini merupakan pengembangan aplikasi Jakarta Kini (JAKI), yang dibuat pada jaman mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.

"Jadi yang JAKI yang ada saat ini sudah bagus, kita akan sempurnakan, kita akan tambah lagi aplikasi-aplikasi mulai dari aplikasi kesehatan, aplikasi keamanan, aplikasi commerce yang tadi untuk meningkatkan UMKM, aplikasi logistik, keuangan," tuturnya.

Kun juga akan mendigitalisasi semua sistem di Jakarta, termasuk sistem birokrasi. Nantinya, akan ada transparansi soal pemetaan aset di Jakarta.

"Apalagi, nanti semuanya kita akan digitalkan. Jadi birokrasi, misalnya pemetaan aset-aset tanah yang ada, nanti semua bisa transparan. Jadi warga Jakarta bisa melihat secara langsung semua penggunaan-penggunaan, apakah ini benar-benar sesuai dengan peruntukannya," ucapnya.

Diketahui, hari ini, Kun menghadiri acara sosialisasi visi dan misi para calon gubernur dan wakil gubernur yang digelar oleh Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat.

Saat menyampaikan visi dan misinya, Kun menambahkan, akan membawa lima program yaitu, warung independen, berita independen, rumah independen, blusukan independen, dan akademi independen.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Auliya Umayna Andani

tirto.id - Politik
Reporter: Auliya Umayna Andani
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Anggun P Situmorang