tirto.id - Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan oleh masyarakat Indonesia. Guna merayakannya, Anda dapat menghias rumah, kantor, atau sekolah dengan berbagai dekorasi yang menarik.
Hari Pahlawan sendiri diperingati untuk mengenang kembali jasa para pahlawan yang dahulu memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Sementara itu, 10 November dipilih karena di tanggal inilah terjadi pertempuran dahsyat di Surabaya antara pejuang Tanah Air melawan penjajah.
Semuanya berawal dari kondisi Indonesia yang masih terus memanas dan terjadi banyak bentrokan pasca kemerdekaan tahun 1945 silam. Bentrokan tersebut memuncak setelah salah satu pimpinan tentara Inggris, Brigadir Jenderal Mallaby, terbunuh pada 30 Oktober 1945.
Inggris yang murka pun memberikan ultimatum agar rakyat Indonesia menghentikan perlawanan dan menyerahkan seluruh senjata pada 10 November 1945. Tak hanya itu, Surabaya pun diancam akan dikepung dari darat, laut, dan udara.
Rakyat Indonesia, khususnya di Surabaya, tidak mau patuh pada penjajah sehingga meletuslah pertempuran di tanggal 10 November yang berlangsung selama sekitar 3 minggu. Saking dahsyatnya pertempuran tersebut, sampai saat ini Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan.
Tema Hari Pahlawan 2023
Peringatan Hari Pahlawan digelar setiap tahun di Indonesia. Pada 2023, Hari Pahlawan akan diperingati dengan tema "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan".
Tema ini mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tetap memiliki semangat juang yang tinggi seperti para pahlawan terdahulu. Dengan semangat tersebut, seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat bersatu mengisi kemerdekaan dengan membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.
Bagaimanapun juga peperangan di Indonesia belum benar-benar berakhir. Tak lagi melawan penjajah, kini masyarakat harus berperang melawan kemiskinan dan kebodohan demi memajukan bangsa Indonesia.
Ide Dekorasi Hari Pahlawan 2023 yang Menarik
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Anda bisa berpartisipasi dengan menghias rumah, kantor, atau fasilitas umum dengan dekorasi bertemakan pahlawan atau kemerdekaan. Berikut beberapa contohnya:
1. Dekorasi merah putih
Warna merah putih mewakili identitas bangsa Indonesia sehingga kedua warna tersebut dapat dipakai sebagai dekorasi di Hari Pahlawan. Anda dapat menggunakan bendera berukuran besar atau kecil, bisa juga membuat hiasan berbentuk bendera dari kertas minyak yang kemudian digantung di tembok atau langit-langit ruangan.
Dekorasi lain yang bisa dipakai antara lain umbul-umbul untuk hiasan outdoor, balon merah putih yang dirangkai dengan cantik, buket bunga mawar berwarna merah dan putih, atau membuat berbagai hiasan dengan nuansa warna serupa.
2. Bambu runcing
Bambu runcing adalah senjata paling ikonik bagi pejuang Tanah Air di masa lampau. Senjata yang terlihat sederhana ini bisa menjadi simbol perlawanan dan semangat para pahlawan.
Buatlah hiasan bambu runcing dari batang bambu atau pipa yang dirancang menyerupai bambu. Letakkan di beberapa sudut ruangan dengan dekorasi lainnya untuk menciptakan suasana perjuangan.
3. Gambar pahlawan (foto/poster/standee)
Gambar pahlawan yang dipajang di tempat umum bisa mengingatkan banyak orang tentang jasa-jasa para pejuang kemerdekaan. Gambar pahlawan ini bisa berupa foto atau poster yang ditempel di dinding, bisa juga berupa standee yang diletakkan di tempat-tempat strategis yang dilalui banyak orang. Jika memungkinkan, sertakan profil singkat atau jasa perjuangan pahlawan tersebut agar masyarakat lebih mengenalnya.
4. Barang-barang vintage
Salah satu ide dekorasi Hari Pahlawan adalah menghias ruangan dengan tema vintage Anda bisa menggunakan barang-barang lawas, mulai dari meja, kursi, hingga lampu dengan desain kuno. Tambahkan juga foto-foto para pahlawan dengan bingkai kayu klasik untuk menambah kesan jadul.
5. Tema Surabaya
Hari Pahlawan tentu saja identik dengan Surabaya, kota di Jawa Timur yang menjadi pusat pertempuran besar 10 November 1945. Dalam peringatan Hari Pahlawan, gunakan dekorasi yang memiliki ciri khas Surabaya, misalnya Tugu Pahlawan, patung Sura dan Baya, hingga foto-foto Surabaya tempo dulu yang dipajang di sepanjang dinding ruangan.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari