tirto.id - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menegaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah menggubris isu hak angket yang saat ini sedang digaungkan oleh sejumlah partai politik dari TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN. Moeldoko menyebut, Jokowi saat ini sedang fokus dengan urusan pekerjaan jelang purna jabatannya.
"Presiden concern dengan urusan pekerjaan," kata Moeldoko di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024).
Moeldoko mengatakan, salah satu isu yang saat menjadi fokus Jokowi adalah Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (RAPBN) untuk 2025. RAPBN menjadi penting untuk dibahas karena ada proses transisi dari kepemimpinan saat ini menuju berikutnya.
"Karena itu transisi, mengenali persoalan, permasalahan yang akan dihadapi negara ke depan seperti apa. Sumber yang perlu dieksploitasi seperti apa," kata dia.
Selain itu, Moeldoko juga menjelaskan posisi Jokowi yang berharap kondisi Ramadan dapat berlangsung tenang. Dirinya menilai hak angket dapat memicu keributan dan memengaruhi kenyamanan umat Islam dalam beribadah.
"Presiden concern mengenai urusan memberikan pelayanan masyarakat kita," kata Moeldoko.
Sebelumnya, PDIP selaku partai pendukung Ganjar-Mahfud secara terbuka menyatakan akan mengajukan hak angket melalui mekanisme DPR RI. Selain itu, Timnas AMIN yang melakukan rapat di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat membulatkan suara untuk mengajukan hak angket dan menyatukan suara dengan partai pendukung Ganjar-Mahfud.
"Saya pikir mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi. Mudah-mudahan. Barangkali apakah Mbak Mega sudah barangkali mempunyai waktu, pikiran, kondisi yang tepat, itu terserah Mbak Mega aja," kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat (23/2/2024).
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang