Menuju konten utama

KSAL Berharap Prabowo Bisa Tambah Armada Kapal Selama Jadi 12

KSAL menerangkan bahwa Prabowo telah mencanangkan pengadaan kapal selam dari Prancis dan bekerja sama dengan PT PAL.

KSAL Berharap Prabowo Bisa Tambah Armada Kapal Selama Jadi 12
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan sambutan saat berlangsungnya Seminar Internasional Kapal Selam di Jakarta, Selasa (14/5/2024). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

tirto.id - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali, menyampaikan hasratnya agar Presiden RI Terpilih, Prabowo Subianto, menambah armada kapal selam. Ali menjelaskan bahwa TNI AL idealnya memiliki 12 kapal selam, sedangkan kondisi saat ini hanya ada 4 kapal selam.

Jumlah tersebut pun merupakan sisa kapal selam dari yang sebelumnya berjumlah lima. Kapal selam TNI AL berkurang karena satu kapal mengalami kecelakaan dan dinyatakan tenggelam pada 21 April 2021.

"Kita maunya 12 ya, tapi mungkin bisa lebih dari itu. Dan dari Presiden Terpilih juga sudah menyampaikan kepada saya beliau ingin perkuat jajaran Angkatan Laut, khususnya armada kapal selam juga tambah," kata Ali di Markas Komando Lintas Laut Militer, Jakarta Utara, Sabtu (28/9/2024).

Ali menerangkan bahwa Prabowo telah mencanangkan adanya pengadaan kapal selam dari Prancis. Pengadaan tersebut akan bekerja sama dengan PT PAL Indonesia selaku galangan dalam negeri.

"Ya, jadi sebenarnya arahan dari Bapak Presiden selalu mengutamakan pembuatan kapal-kapal itu di dalam negeri. Untuk kapal selam memang direncanakan oleh Bapak Menhan adalah pengadaan dari Prancis, tapi nanti akan dikerjasamakan dengan galangan dalam negeri, yaitu PT PAL," kata dia.

Selain itu, Ali menyebutkan bahwa TNI AL menginginkan kapal selam Scorpene yang menurutnya memiliki spesifikasi canggih dari segi persenjataan.

"Yang keluaran terakhir dan yang sudah cukup canggih dari segi pendorongan maupun dari persenjataan, mungkin itu yang saya sampaikan terkait dengan kapal selam," katanya.

Di acara yang sama, hadir pula Presiden Joko Widodo yang memberikan penganugerahan Samkaryanugraha untuk kru dan anak buah kapal (ABK) KRI Nanggala. Ali menjelaskan bahwa Jokowi telah berkomunikasi dengan seluruh keluarga ABK KRI Nanggala baik secara langsung maupun daring yang saat ini bermukim di Surabaya.

"Alhamdulillah para keluarga besar dari KRI Nanggala mengucapkan banyak terima kasih pada Bapak Presiden atas semua kemudahan dan bantuan dari Bapak Presiden kepada keluarga," kata Ali.

Baca juga artikel terkait KEAMANAN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fadrik Aziz Firdausi