Menuju konten utama

Kronologi WNA China Jatuh ke Kawah Ijen dan Proses Evakuasinya

Kronologi wisatawan perempuan WNA China inisial HL (31) meninggal dunia karena terperosok ke dalam jurang kawah Ijen pada Sabtu (20/4/2024) dini hari.

Kronologi WNA China Jatuh ke Kawah Ijen dan Proses Evakuasinya
Panorama kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (28/5/2022). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/rwa.

tirto.id - Seorang wisatawan perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal China berinisial HL berusia 31 tahun meninggal dunia karena jatuh ke Kawah Ijen pada Sabtu (20/4/2024) dini hari. Bagaimana kronologi dan proses evakuasinya?

Kasi V Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Dwi Sugiharto, mengatakan korban terjatuh ke dalam jurang setinggi 75 meter.

Ketika tim evakuasi berhasil tiba di dasar jurang, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Setelah dua jam proses evakuasi, menjelang tengah hari Sabtu, jenazah korban berhasil diangkat dari dasar jurang.

“Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 11 siang,” ujar Dwi Sugiharto dikutip detik.com.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RSUD Blambangan. Jenazah korban didampingi oleh sang suami berinisial ZY berusia 32 tahun yang pada saat peristiwa maut itu terjadi juga berada di lokasi kejadian.

“Kondisi korban mengalami luka-luka bekas benturan dan tulang kakinya patah,” ujar Kapolsek Licin AKP, Junaedi.

Kronologi WNA China Jatuh ke Kawah Ijen

Dirangkum dari berbagai sumber, pasangan wisatawan HL dan ZY mendaki ke puncak TWA Kawah Ijen untuk menyaksikan blue fire atau api biru. Pasangan itu pergi bersama rombongan lainnya dipandu dengan tur guide bernama Guswanto.

Menurut keterangan Guswanto, rombongan mereka berangkat dari Paltuding dan tiba di Kawah Ijen sekira pukul 02.10 WIB. Mereka langsung naik ke puncak Ijen dan berjalan menuju kawah. Sebelum kejadian nahas itu, korban dilaporkan aktif mengabadikan momen dengan memotret di kawah Ijen.

Tak lama kemudian, matahari terlihat akan mulai terbit, melihat momen itu HL berniat untuk berfoto membelakangi matahari. Mulanya, HL memotret suaminya ZY, lalu sang suami ganti memotret HL.

Ketika berpose, korban mengambil posisi berdekatan dengan bibir kawah yaitu sekira 2 – 3 meter. Selanjutnya, korban mundur mencoba untuk mendekati kayu di belakangnya.

Namun, nahas ketika berjalan mundur, korban tersangkut rok panjang yang ia gunakan saat mendaki. Guswanto mengatakan, korban memakai rok panjang dengan belahan setinggi pinggang. Akibat tersangkut, korban teruling ke belakang, dan jatuh masuk ke jurang.

Sesaat kemudian, kata Guswanto, dirinya langsung bergegas turun ke Paltuding untuk meminta pertolongan.

BBKSDA Jatim akan Tingkatkan Penyuluhan untuk Pemandu dan Wisatawan

Peristiwa maut yang menewaskan wisatawan WNA asal China itu menjadi catatan penting bagi BBKSDA Jatim. Kelalaian baik wisatawan maupun pemandu di wilayah Wisata Taman Alam (WTA) Ijen dapat berakibat fatal.

Maka itu, Dwi Sugiharto menyampaikan, pihaknya sudah sering melakukan penyuluhan tentang kemanan yang harus dilakukan. Tetapi, kasus ini menjadi titik balik bagi mereka untuk meningkatkan penyuluhan kepada pemandu dan wisatawan di lokasi WTA Kawah Ijen.

Pemandu kata Dwi diharapkan dapat memberikan informasi ketentuan dari pengelola kepada wisatawan. Tidak hanya itu, pemandu juga diharapkan dapat menjaga wisatawan yang didampingi dari aktivitas yang dapat membahayan keselamatan mereka.

Dwi bilang, pihaknya juga terus mengingatkan seluruh wisatawan agar selalu berhati-hati saat mengunjungi WTA Ijen.

Baca juga artikel terkait KAWAH IJEN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra