Menuju konten utama

Kronologi Willie Salim Kebobolan di Bali, Konten atau Fakta?

Kronologi Youtuber Willie Salim dibobol maling saat menginap di sebuah vila di Bali, Minggu (22/9/2024). Konten atau fakta?

Kronologi Willie Salim Kebobolan di Bali, Konten atau Fakta?
Willie Salim. Instagram/willie27

tirto.id - Youtuber Willie Salim membagikan kisahnya dibobol maling saat menginap di sebuah vila di Bali, Minggu (22/9/2024). Sayangnya, peristiwa yang dialami Willie Salim diragukan warganet sebagai gimmick.

Lantas, bagaimana kronologi Willie Salim kebobolan di Bali, dan apakah peristiwa itu hanya konten atau fakta?

Kasus kemalingan Willie Salim dan rekan-rekannya diduga benar terjadi. Pasalnya, kasus tersebut sudah dilaporkan Willie ke Polres Badung pada Sabtu (21/9/2024).

Willie Salim mengakui banyak barang miliknya dan teman-temannya hilang akibat kemalingan. Berdasarkan surat Tanda Terima Pengaduan Masyarakat yang dikeluarkan Polres Badung, kerugian Willie dan rekan-rekannya ditaksir mencapai Rp108 juta.

Sebagian barang yang raib di antaranya laptop Macbook R M2, iPad Pro M1, uang tunai, dan kamera Ricoh GR III. Willie dan rekan-rekannya juga kehilangan kartu debit, kartu debit, hingga KTP.

Saat peristiwa kemalingan itu terjadi, Willie sedang bersama rekan sesama youtuber, dr. Richard Lee. Beruntung Richard yang ikut serta berlibur bersama Willi tidak kehilangan apa pun

Melalui sebuah unggahan di Instagram @willie27_, Minggu (22/9/2024), Willie menduga pelakunya adalah oknum yang telah mengetahui dia dan teman-temannya menginap di vila tersebut. Pasalnya, kepergian mereka sama sekali tidak dipublikasikan sebelumnya di media sosial.

"Tapi perasaan aku ya, ini yang maling pasti orang yang tahu kita nginep di sini. Dan masalah gua nggak ada post (postingan), kita nggak ada post semuanya kan kalau kita di Bali," kata Willie.

Saat memvideokan ruangan digeledah, pelaku dikatakan Willie berusaha masuk ke semua kamar yang ada. Salah satu pintu kaca pun dicongkel dan tampak retak panjang di salah satu bagiannya.

Kekasih Vilmei itu mengatakan bukan kerugian uang yang menjadi fokusnya. Menurutnya, data-data terkait pekerjaan sepert foto, video, hingga data diri yang ikut lenyap dalam kemalingan itu, lebih penting.

"Musibah gak ada yang tau. Bukan tentang nominal tapi data pribadi yang hilang lenyap," ujarnya.

Kolom komentar di akun Instagram Willie pun sontak dipenuhi komentar berkaitan dengan peristiwa kemalingan ini. Banyak pengikut Willie yang memberikan dukungan terhadapnya.

Sayangnya, tidak sedikit pula yang menganggap hal tersebut hanya gimmick demi konten. Lalu, seperti apa kronologi kasus ini sebenarnya?

Kronologi Willie Salim Kemalingan di Bali

Kronologi kasus pencurian yang dialami Willie Salim diawali dari perjalanannya Pulau Bali bersama beberapa temannya. Salah satu rekan yang ikut di perjalanan itu adalah dr. Richard Lee.

Richard merupakan youtuber dan sekaligus dokter yang memiliki bisnis klinik kecantikan.

Selama di Bali, mereka menyewa sebuah penginapan di Vila Matahari yang berada di Jalan Babadan Nomor 200 Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Mereka mulai menginap pada Jumat, 20 September 2024.

Hari kedua atau Sabtu, 21 September 2024, Willie dan semua temannya meninggalkan vila, sekitar pukul 10.00 WITA. Villa yang disewa dalam keadaan kosong. Saat kembali sore harinya, vila sudah dalam keadaan dibobol.

Semua pintu kaca dibobol hingga hampir pecah. Sayangnya, pihak pengelola tidak menyediakan CCTV di area vila sehingga tindak pidana pencurian ini tidak dapat terlacak secara visual.

Malam harinya, Willie melaporkan hal tersebut ke Polres Badung. Mereka tiba di Polres sekira pukul 20.30 WITA, dan dilayani oleh Bripka I Ketut Murjana.

Atas laporan ini, Polres Badung menerbitkan Tanda Terima Surat Pengaduan Masyarakat dengan nomor registrasi SPM/352/IX/2024/SPKT/POLRES BADUNG/POLDA BALI.

Baca juga artikel terkait VIRAL atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yonada Nancy & Iswara N Raditya