Menuju konten utama

Kronologi Taman Hiburan di India Kebakaran & Jumlah Korban

Kronologi taman hiburan di India kebakaran pada Sabtu (25/5/2024). Simak penyebab dan jumlah korbannya.

Kronologi Taman Hiburan di India Kebakaran & Jumlah Korban
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang terjadi di sebuah taman hiburan, di Rajkot di negara bagian Gujarat, India, Sabtu, 25 Mei 2024. Kebakaran besar terjadi pada hari Sabtu di sebuah taman hiburan di India barat, menewaskan lebih dari sepuluh orang dan melukai beberapa lainnya, kata laporan berita. (Foto AP/Chirag Chotaliya)

tirto.id - Kebakaran terjadi di sebuah taman hiburan yang berlokasi di kota Rajkot, bagian Gujarat, India Barat, pada Sabtu, 25 Mei 2024. Lalu, berapa jumlah korban dalam insiden maut tersebut? Bagaimana pula kronologi kejadiannya?

Petugas Polisi, Vinayak Patel menjelaskan bahwa kobaran api di taman hiburan itu setidaknya telah menewaskan 27 orang. Empat orang di antaranya merupakan anak di bawah usia 12 tahun.

“Sejauh ini kami telah mengkonfirmasi kematian 27 orang dalam insiden kebakaran tersebut,” kata Patel kepada Press Trust of India, dan menambahkan bahwa korban tewas termasuk empat anak di bawah usia 12 tahun.

Polisi menjelaskan bahwa mereka telah menahan pemilik dan manajer taman hiburan guna kebutuhan penyidikan mengenai penyebab kebakaran maut itu.

Komisaris polisi Raju Bhargava mengatakan bahwa pihaknya mengajukan tuntutan kelalaian terhadap Yuvraj Singh Solanki, pemilik taman hiburan tersebut.

“Kami akan mendaftarkan sebuah pelanggaran atas kelalaian dan kematian yang terjadi. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan setelah kami menyelesaikan operasi penyelamatan,” kata Raju Bhargava dikutip Ap News.

Kebakaran taman hiburan ini menuai perhatian khusus Perdana Menteri India, Narendra Modi. Modi yang berasal dari Gujarat menulis di akun X ucapan bela sungkawa untuk keluarga para korban. Modi juga mengirimkan doa untuk para korban yang terluka.

“Sangat tertekan oleh kebakaran ini. Pikiran saya bersama dengan semua orang yang telah kehilangan orang yang mereka cintai. Doa untuk mereka yang terluka,” tulis Modi.

Kronologi Taman Hiburan di India Kebakaran

Petugas pemadam kebakaran,Ilesh Kher, mengatakan bahwa pada saat kejadian terdapat lebih dari 300 orang yang berada di bangunan berlantai dua tersebut.

Sesaat setelah api melahap bangunan, petugas pemadam kebakaran tiba, butuh waktu sekira satu jam bagi petugas untuk memadamkan api. Sekitar selusin ambulans beroperasi untuk membawa para korban luka-luka ke rumah sakit.

Para petugas pemadam kebakaran mengatakan bahwa korsleting listrik diduga sebagai penyebabnya. Namun, hingga saat ini pihak kepolisan sedang melakukan penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran tersebut.

Polisi di lokasi kejadian mengatakan bahwa tubuh para korban tewas mengalami luka bakar yang cukup parah, sehingga menyulitkan proses identifikasi.

Ilesh juga menjelaskan, orang-orang sempat terjebak di dalam bangunan karena api yang telah melahap bangunan membuat fasilitas di dekat pintu masuk runtuh.

“Orang-orang terjebak karena bangunan sementara di fasilitas tersebut runtuh di dekat pintu masuk, sehingga menyulitkan orang-orang untuk keluar,” katanya dikutip Channel News Asia (CNA).

Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan petugas pemadam kebakaran sedang membersihkan puing-puing di sekitar bangunan yang beratap seng tersebut. Menurut laporan media, taman hiburan di Kota Rajkot itu digunakan untuk atraksi bowling, go-kart, dan trampolin.

kebakaran di Rajkot India

Tim penyelamat membawa jenazah seseorang yang tewas dalam kebakaran yang terjadi di sebuah taman hiburan, di Rajkot di negara bagian Gujarat, India, Sabtu, 25 Mei 2024. Kebakaran besar terjadi pada hari Sabtu di sebuah taman hiburan di India barat , menewaskan lebih dari sepuluh orang dan melukai beberapa lainnya, kata laporan berita. (Foto AP/Chirag Chotaliya)

Taman hiburan ini biasanya dipadati oleh keluarga-keluarga yang membawa anak-anak mereka bermain untuk menikmati liburan sekolah musim panas.

Insiden kebakaran sering terjadi di India karena praktek-praktek bangunan yang buruk, kepadatan penduduk dan kurangnya kepatuhan terhadap peraturan keselamatan.

Dikutip dari laporan The Guardian, pada bulan Februari, 11 orang tewas dalam kebakaran yang melanda sebuah pabrik cat di ibu kota New Delhi.

Sebelumnya, insiden kebakaran juga terjadi di New Delhi pada tahun 2022, setidaknya 27 orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah kebakaran besar terjadi di sebuah bangunan komersial empat lantai.

Pada tahun 2016, lebih dari 100 orang tewas setelah sebuah ledakan besar saat pertunjukan kembang api yang dilarang di negara bagian selatan Kerala.

Baca juga artikel terkait KASUS KEBAKARAN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Iswara N Raditya