tirto.id - PT PLN (Persero) menyatakan bahwa tiang listrik yang dirobohkan oleh KRL saat tergelincir atau anjlok dari rel di Bogor bukanlah milik PLN.
"Dari data yang dihimpun PLN dilapangan diketahui bahwa tiang tersebut bukan milik PLN melainkan milik pelanggan PT KAI GL Bogor," kata I Made Suprateka, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, Minggu (10/3/2019).
Made menambahkan bahwa tiang listrik yang roboh itu tidak terkait dengan tiang listrik yang mensuplai masyarakat.
"Sehingga dipastikan tidak ada pemadaman," kata Made.
Made menjelaskan bahwa, KAI merupakan pelanggan PLN TM (Tegangan Menengah) dan PLN hanya mensuplai dari gardu PLN ke gardu KAI.
"Selebihnya adalah instalasi listrik yang ada digunakan untuk mengoperasikan commuter line dan bangunan menjadi milik pelanggan dalam hal ini KAI," kata Made.
Made mengatakan PLN akan tetap memantau dan membantu untuk hal-hal yang dibutuhkan berkaitan dengan percepatan pemulihan listrik KRL.
Kereta yang mengalami kecelakaan adalah jalur Jatinegara - Bogor di petak jalan antara Cilebut - Bogor.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 WIB dan menyebabkan dia gerbong keluar dari relnya.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Nur Hidayah Perwitasari