Menuju konten utama

Kecelakaan KRL, PT KCI: Sejumlah Jalur Belum Bisa Dilayani

PT KCI memohon maaf atas gangguan perjalanan di lintas Bogor - Jakarta Kota atau Jatinegara, dan sebaliknya.

Kecelakaan KRL, PT KCI: Sejumlah Jalur Belum Bisa Dilayani
KRL melintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (14/12/2018). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pd.

tirto.id - Tergulirnya dua KRL jalur Jakarta Kota - Bogor yang mengarah ke Bogor membuat sejumlah jalur tidak dapat dilayani untuk sementara.

"Hingga kini, perjalanan KRL lintas Bogor-Jakarta Kota atau Jatinegara, dan sebaliknya, belum dapat dilayani," kata VP Komunikasi Perusahaan PT KCI.

Eva Chairunisa menyatakan permohonan maaf atas kendala yang terjadi melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Tirto pada Minggu (10/3/2019).

"PT KCI memohon maaf atas gangguan perjalanan di lintas Bogor - Jakarta Kota atau Jatinegara, dan sebaliknya," kata Eva.

Eva juga menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 10.15 WIB.

"Adanya anjlokan KA 1722 relasi Jatinegara - Bogor di petak jalan antara Cilebut - Bogor yang terjadi sekitar pukul 10.15 WIB," kata Eva.

Eva juga menyatakan bahwa sejauh ini, pihak PT KCI belum dapat memastikan penyebabnya.

"Penyebab kejadian tersebut belum dapat disampaikan karena masih proses evakuasi dan akan dilakukan investigasi lebih lanjut," jelasnya.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Sigit Witjatmoko. Sigit mengatakan bahwa hingga saat ini, masih dalam proses pengecekan.

"Iya, tadi ada dua gerbong yang keluar dari rel. Lagi kami koordinasi dengan teman-teman dari KCI," ujar Sigit saat dihubungi.

Sigit menjelaskan pihak Dinas Perhubungan tengah melakukan komunikasi dengan PT KCI.

Terkait kemungkinan adanya korban, Sigit mengatakan masih dalam proses pemeriksaan. "Masih dicek sama teman-teman KCI," ujarnya.

Dua gerbong KRL Jakarta-Bogor terguling pada Minggu (10/3/2019) sekitar pukul 10.10 WIB di kawasan Kebin Pedes Bogor.

Baca juga artikel terkait KRL ANJLOK atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Nur Hidayah Perwitasari