tirto.id - Direktur PT Bank Central Asia (BCA) Tbk Henry Koenaifi menyampaikan, target pertumbuhan kredit pada 2019 berkisar 8-10 persen, mengingat kondisi likuiditas perbankan cukup ketat.
"Kita berpikir berkisar antara 8-10 persen dengan sudah mempertimbangkan resiko likuditas yang ketat," kata Henry usai di Menara BCA, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2019).
Meski demikian, kata Hendry, saat ini kondisi bisnis BCA dari sisi konsumer, komersial dan korporasi masih di posisi yang aman.
"Semua bergerak lumayan. Tahun lalu yang paling besar perkembangannya pada korporasi, konsumer dan komersial SMI," imbuh Henry.
Melihat kondisi itu, kata Henry, prediksi pertumbuhan tiga bisnis itu pada hampir sama dengan 2018. "Tidak [berubah]. Pada 2018, ketiganya tumbuh. Mungkin polanya pada 2019 tidak selisih jauh,” tuturnya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Zakki Amali