tirto.id - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyambangi kantor Bareskrim Mabes Polri untuk melaporkan dugaan penyebaran berita bohong ihwal video server KPU telah disiapkan untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf dalam Pemilu 2019.
"Kami mau lapor karena video itu tidak benar," ujar Ketua KPU Arief Budiman di Bareskrim Mabes Polri, Kamis (4/4/2019).
Ia datang bersama enam komisioner lainnya. Arief menegaskan perkara ini merupakan tindak pidana serius.
"Kalau kami bertujuh melaporkan, artinya serius," sambung dia.
Saat ini para Komisioner KPU sedang bertemu dengan penyidik Bareskrim Polri terkait materi pelaporan yang mengandung tindak pidana tersebut.
Beredar informasi dari akun Facebook milik Rahmi Zainuddin Ilyas yang menggunggah video dengan keterangan, "Wow, server KPU ternyata sudah disetting 01 menang 57%, tapi jebol atas kebesaran Allah meskipun sudah dipasang 3 lapis."
Ada juga kalimat penjelas dalam unggahan itu yang berbunyi, "Astaghfirullah. Semua terbongkar atas kebesaran dan kekuasaan serta kehendak Allah semata.”
Ia menggunggah video itu, Rabu (3/4/2019), pukul 23.49 WIB. Hingga berita ini dinaikkan, video itu sudah di-like 1.086 orang, 124 komentar dan 13.725 dibagikan.
KPU sebelumnya juga terkena hoaks saat Pemilu 2019 yakni berupa pencoblosan 7 kontainer surat suara dengan tersangka Bagus Bawana Putra yang kini sedang disidang di PN Jakarta Pusat.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Zakki Amali