Menuju konten utama

Korupsi Sylviana Murni Tutupi Kasus Penistaan Agama Ahok

Hasil survei Median mencatat perhatian publik terhadap kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kini sudah tertutupi kasus korupsi yang menjerat Sylviana Murni.

Korupsi Sylviana Murni Tutupi Kasus Penistaan Agama Ahok
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Sylviana Murni melakukan kampanye tatap muka dengan para anggota Koperasi Wanita Pengembag Sumber Daya (KWPS) Flamboyan di CIracas, Jakarta Timur. TIrto.id/Andriansyah

tirto.id - Survei terbaru Media Survei Nasional (Median) merilis hasil yang mengejutkan. Hasil survei mencatat perhatian publik terhadap kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kini sudah tertutupi kasus korupsi yang menjerat Sylviana Murni.

Rilis terbaru Median, Ahok – Djarot ada di urutan pertama dengan elektabilitas mencapai 29,8 persen, lalu disusul paslon nomer tiga, Anies Baswedan – Sandiaga Uno 27,8 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni 26,1 persen.

Peningkatan elektabilitas pada Januari 2017 terjadi di pasangan pada Ahok-Djarot. Pasangan ini elektabilitasnya naik dari 26,6 persen menjadi 29,8 persen.

Peningkatan Ahok-Djarot ini menurut Direktur Riset Median, Sudarto tidak lepas dari menurunnya persepsi negatif seputar Ahok dan isu penistaan agama yang mulai surut.

Riset Median pada November 2016 mencatat 78,8 persen persepsi negatif menjurus pada Ahok. Persepsi negatif ini meliputi banyak hal: mulai dari sikap arogan Ahok (32,8 persen), dugaan penistaan agama (10,8 persen), non-muslim (2,0 persen), kebijakan menggusur warga (1,4 persen), dan etnis Tionghoa (0,4%).

Namun pada Januari-Februari 2017, persepsi negatif seputar Ahok menurun dari 78,8 persen menjadi 59,8 persen. Perihal isu penistaan agama, Sudarto menyebut isu itu berangsur surut. “Sudah tertutup dengan kasus dugaan korupsi Sylviana Murni. “

Kata Sudarto, kasus sentiment negatif terhadap sidang penistaan agama Ahok hanya 11,8 persen, lebih kecil ketimbang kasus dugaan korupsi Sylvi yang mencapai 26,3 persen.

Riset Median memaparkan kasus dugaan korupsi menjerat Sylvi berdampak banyak terhadap penurunan elektabilitas pasangan Agus-Sylvi, yang semula 29,6 persen pada November 2016, kini merosot jadi 26,1 persen. “Penurunan ini disebabkan karena dua hal yaitu besarnya jumlah berita negatif di media yang menerpa Agus-Sylvi dan performa debat yang kurang baik,” sebut Sudarto

Median menarik kesimpulan ada dua faktor utama yang mengurangi elektabilitas paslon nomor urut 1. Salah satunya, perhatian publik lebih tinggi pada berita dugaan korupsi Sylviana Murni (26,3 persen) ketimbang kasus sidang penistaan agama (11,8 persen), Ahok menghina Ketua MUI (5,6 persen), atau Anies Baswedan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (3,4 persen).

Baca juga artikel terkait HASIL SURVEI PILGUB DKI atau tulisan lainnya dari Arya Adikristya

tirto.id - Politik
Reporter: Arya Adikristya
Penulis: Arya Adikristya
Editor: Aqwam Fiazmi Hanifan