Djarot Saiful Hidayat optimistis mampu membalikkan prediksi sejumlah survei yang mengunggulkan Anies-Sandiaga di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
Menjelang debat terakhir putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei tren pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Berdasakan rilis survei terbaru LSI Denny JA basis massa pendukung Ahok-Djarot di sosial media hanya unggul di Twitter. Instagram dan Facebook kini sudah dikuasai para pendukung Anies-Sandi.
Institut Garuda Nusantara (IGN) mengumumkan hasil surveinya yang menilai, di antara tiga kandidat Pilgub DKI Jakarta 2017, pemilih Ahok – Djarot paling banyak yang masih ragu.
Dari lima hasil lembaga survei, paslon nomor urut dua dinyatakan unggul. Meski begitu, Median menilai kesempatan Ahok-Djarot menang dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 cukup susah.
Hasil survei Median mencatat perhatian publik terhadap kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kini sudah tertutupi kasus korupsi yang menjerat Sylviana Murni.
Skala Survei Indonesia (SSI) memprediksikan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni akan lolos dan maju dalam putaran kedua apabila pesta demokrasi lima tahunan ini menuntut adanya pemilihan dua putaran.
Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia, jika Pilgub DKI Jakarta digelar pekan lalu, pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno akan menang dengan persentase mencapai 31,50 persen.
Penurunan jumlah suara pasangan Basuki-Djarot menyebabkan bertambahnya jumlah pemilih mengambang, dari bulan Oktober 2016 sebesar 28,2 persen menjadi 34,5 persen pada November 2016.