tirto.id - Lembaga riset Lingkaran Survey Indonesia (LSI) milik Denny JA, kembali merilis hasil survei terbaru terkait putaran kedua Pilgub DKI Jakarta 2017. Pada putaran kedua nanti, LSI memprediksikan pasangan nomor tiga, Anies Baswedan -Sandiaga Uno akan kelimpahan suara pasangan nomor satu Agus Yudhoyono - Sylviana Murni yang tersingkir pada ronde pertama lalu.
Jika putaran kedua dilaksanakan 27 Februari - 3 Maret lalu, maka pasangan Anies-Sandi akan mendapat suara sebesar 49,7 persen, mengungguli pasangan calon nomor urut 2, Basuki Tjahaya Purnama- Djarot Saeful Hidayat (Ahok-Djarot) yang hanya mendapat 40,5 persen.
Naiknya suara Anies ini ditenggarai peneliti LSI, Adjie Alfaraby disebabkan kesamaan basis suara mereka dengan massa Agus-Silvy. “Ada kemiripan karakteristik pendukung Agus-Silvy mirip dengan Anies-Sandiaga, yakni sama-sama muslim dan dari kelas menengah bawah” ujarnya kepada Tirto di kantor LSI, Rawamangun, siang tadi (7/3/2017).
Dari data yang disajikan LSI, diketahui bahwa pendukung Agus-Silvy lebih antipati Ahok ketimbang konstituen Anies-Sandi. Hampir 93,2 persen pendukung Agus percaya jika Ahok melakukan penistaan agama, angka ini lebih besar ketimbang persentase pendukung Anies yang mencapai 84 persen.
Melegkapi isu Ahok, LSI juga menemukan bahwa 86,4 persen pendukung Agus tak rela jika gubernur mereka berstatus sebagai tersangka. Seperti diketahui, Ahok saat ini terjerat dalam kasus penistaan agama dan ditetapkan sebagai tersangka.
Tidak hanya itu, sebanyak 91,8 persen pendukung Agus pun berkehendak ada gubernur baru, yang artinya mereka menolak Ahok dan berharap Anies untuk jadi gubernur.
“Kalau dilihat karakterisitik pendukung Agus-Silvy, memang punya resistensi ke pemilih Ahok -Djarot terutama dua isu, yakni isu primordial soal penistaan agama, kedua adalah keinginan mereka memilih gubernur baru. Ini yang kemudian menjadi alasan kenapa pendukung Agus-Silvy merapa ke Anies-Sandi,” kata Adjie.
Penulis: Chusnul Chotimah
Editor: Aqwam Fiazmi Hanifan