tirto.id - Pasangan nomor urut 1 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, diprediksi lolos dan maju dalam putaran kedua apabila pesta demokrasi lima tahunan ini menuntut adanya pemilihan dua putaran.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI) Abdul Hakim yang memprediksi jika Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran dan dari ketiga pasangan calon (paslon), hanya Agus-Sylvi yang diprediksi melenggang ke putaran kedua.
"Mas Agus punya peluang besar masuk ke putaran kedua. Tinggal nunggu lawan," ujar Hakim di Menteng, Jakarta, Minggu (5/2/2017).
Hakim menilai, salah satu penyebab Pilkada DKI Jakarta dapat berjalan dua putaran adalah akibat kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Berdasarkan hasil survei SSI, kasus dugaan penistaan agama cukup menggerus suara pemilih Ahok. Sekitar 60 dari 100 orang responden yang memilih menyatakan Ahok bersalah. Ke-60 orang itu itu diprediksSSI) Abdul Hakim yang memprediksi jika Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran i bergerak menjadi pemilih Agus-Sylvi, Anies-Sandi atau belum menentukan pilihan. Bahkan, dari 40 orang yang menilai Ahok tidak bersalah, hanya sekitar 26 persen yang tetap menjadi pemilih setia Ahok.
Hakim menilai pertarungan sengit tetap muncul dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Namun, pertarungan akan jauh lebih sengit apabila Anies-Sandi dan Agus-Sylvi yang maju ke putaran kedua.
Ia beralasan, apabila Anies-Sandi berhadapan dengan Ahok-Djarot, maka pendukung Agus-Sylvi akan bergerak ke Anies-Sandi. Sebaliknya, pendukung Anies-Sandi akan bergerak ke Agus-Sylvi apabila yang maju putaran kedua pasangan koalisi Cikeas melawan pasangan petahana Ahok.
"Jadi pendukungnya pak Ahok itu di putaran kedua akan cukup kesulitan untuk melawan Agus," ujar Hakim.
Hakim memprediksi, Anies-Sandi dapat memenangkan Pilkada DKI Jakarta apabila pasangan Agus-Sylvi berhadapan dengan pasangan yang diusung Partai Gerindra-PKS itu. Ia beralasan, pertarungan Pilkada DKI Jakarta putaran pertama telah menimbulkan dua kutub besar, yakni kutub Agus-Sylvi dan Ahok-Djarot. Apabila Ahok-Djarot kalah, mayoritas pendukung akan bergerak ke pasangan nomor urut 3.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Juru Bicara Tim Pemenangan Agus-Sylvi Imelda Sari mengatakan, mereka mempersilahkan beragam pihak memprediksi Agus-Sylvi berpartisipasi dalam Pilkada DKI Jakarta dua putaran. Akan tetapi, Imelda menegaskan kalau pasangan koalisi Cikeas fokus pada pemenangan satu putaran.
"Kita tentu kalau bisa menang itu tentu satu putaran," kata Imelda usai diskusi di Menteng, Jakarta.
Politikus Partai Demokrat ini mengaku terus berjuang untuk memenangkan Agus-Sylvi dalam satu putaran. Oleh karena itu, mereka terus berusaha keras hingga pencoblosan nanti.
"Kalau ada prediksi dua putaran silahkan saja, tapi kami fokus sekarang bekerja sampai tanggal 15 itu untuk bisa memenangkan satu putaran," kata Imelda.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara
