tirto.id - Koordinator dan Person in Charge (PIC) Tur Jihad Jakarta, M. Roni menyatakan bahwa penawaran bertajuk “Tour Jihad Jakarta” telah resmi dibatalkan.
Roni juga menambahkan bahwa tur yang akan membawa grup ke Jakarta itu telah dibubarkannya.
Roni selaku koordinator dari tur sukarela itu juga menyatakan telah mengundurkan diri dan tidak lagi mengkoordinir perjalanan itu.
Melalui pembubaran ini, Roni menyatakan bahwa orang-orang yang turut membantu dalam perjalanan ini juga sudah dibebastugaskan dan tidak lagi terkait dengan tur ini.
“Saya sudah membubarkan grup ini dan tidak jadi mengkoordinir tur yang akan berangkat ke Jakarta,” ucap Roni saat dihubungi reporter Tirto pada Sabtu (18/5/2019).
“Saya sudah mengundurkan diri dan semua peserta telah saya bubarkan,” tambah Roni.
Ketika ditanya mengenai alasannya, Roni hanya menjawab pendek. Ia hanya menyebutkan bahwa kuota yang sedianya akan diberangkatkan tidak memenuhi syarat.
Meskipun belum diketahui berapa banyak kuota yang terkumpul, ia memastikan bahwa tak ada satu pun akan diberangkatkan. Terutama pada 19 Mei 2019 nanti.
“Kuota tidak memenuhi syarat. Jadi kami tidak akan memberangkatkan satupun,” tambah Roni.
Disamping itu, Roni juga menegaskan bahwa ia tidak ingin terlibat pada perjalanan itu lantaran tidak ingin menimbulkan polemik apapun secara berkepanjangan.
“Dengan kondisi kayak gini saya sudah tidak ingin menjadi polemik bagi pribadi saya,” ucap Roni.
Sebelumnya, beredar pesan Whatsapp (WA) berisikan penawaran bertajuk “Tour Jihad Jakarta”.
Dalam pesan itu penyelenggara mencantumkan paket yang dapat dipilih selama lima hari mengikuti tur di Jakarta.
Tur itu dinyatakan sebagai kegiatan sukarela yang didukung dengan dana pribadi masing-masing orang yang ingin ikut untuk mengunjungi sejumlah lokasi di Jakarta.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Nur Hidayah Perwitasari