tirto.id - Para peserta aksi penolak Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 108 Tahun 2017 menjamin demonstrasi berlangsung tertib.
Ketertiban itu dijamin oleh Koordinator Aliansi Nasional Driver Online (ALIANDO) Babe Bowie yang mengaku sudah menginstruksikan kepada anggotanya untuk melangsungkan demo secara damai.
"Maka saya mengimbau kepada seluruh rekan-rekan semua untuk tetap mengikuti garis komando aliansi," kata Babe di Jakarta pada Senin (29/1).
Adapun aturan demo yang ditetapkan ALIANDO kepada para anggotanya adalah tidak membawa senjata tajam dan benda berbahaya lainnya. Kedua, tidak meneriakan yel-yel yang mengandung SARA dan politik.
Ketiga, tidak membawa/memakai atribut partai. Keempat, memprovokasi keadaan, sehingga menimbulkan kekacauan. Kelima, tidak membuat fake order untuk memancing taksi online lain yang beroperasi. Terakhir, tidak melakukan sweeping kepada driver yang masih beroperasi di hari ini.
Para orator beberapa kali terdengar mengomando untuk tidak melakukan tindak anarkis. Namun, di tengah orasi ada beberapa massa yang melakukan pelemparan botol air minum plastik ke arah halaman Kementerian Perhubungan saat suasana memanas karena Menteri Perhubungan tidak keluar menyambut mereka.
"Jangan terpancing kita tidak tahu akan ada penyelundup," seru salah satu orator di depan Kementerian Perhubungan di jalan Merdeka Barat Jakarta.
Namun, Anggota Forum Komunikasi Pengemudi Online (FKPO) Lucky mengatakan bentrok sempat terjadi karena ada anggota yang tersulut oleh sikap pihak kepolisian yang dianggap tidak persuasif dalam menjalankan tugas. "Setahu saya sih karena sikap polisi, tapi saya enggak tahu detailnya," kata dia.
Namun, Lucky menegaskan bahwa seluruh anggota yang saat ini berdemo telah sepakat untuk menjaga kondisi tetap kondusif. Menurutnya, sikap kondusif perlu dilakukan untuk menghindari berbagai tudingan. "Ada tudingan kalau aksi ini didompleng perusahaan aplikasi. Padahal sama sekali tidak."
Lucky mengatakan bahwa mereka akan terus berkumpul di depan Kemenhub sampai ada keputusan Menhub yang keluar. "Kalau keputusan keluar tidak sesuai dengan harapan kami. Kami akan lakukan demo lagi besok," ujar Lucky.
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Alexander Haryanto