tirto.id - “Ini bukan janji berjuta dusta,” ungkap Syahrini dengan nada suara manja.
Ia sedang bicara tentang kolaborasi dengan lini kosmetik LAKMÉ. Sang biduanita memilih ragam warna eye shadow, blush on, dan lipstik yang diproduksi oleh produsen rias wajah asal India ini. Berulang kali ia menerangkan cara tepat menggunakan perona pipi pada wajah. Ada untungnya Syahrini menjelaskan hal itu berulang kali karena pantulan cahaya dari cincin berlian yang ia kenakan cukup mengganggu fokus saat melihat gerakan tangan yang memperagakan cara penggunaan kosmetik.
Bisa jadi sejumlah fans yang melihatnya saat itu tak peduli dengan tips yang diterangkan oleh Incess, julukan Syahrini. Mereka terlanjur terpana, tertawa menikmati candaan dan gerak-gerik selebritas dengan 21.3 juta pengikut di Instagram. Mungkin juga mereka terpukau melihat dahi dan pipi Incess yang nampak mengilap dari jarak 50 meter.
Produk itu dinamai LAKMÉ Illuminating Ramadan Makeup Collection. “Satu-satunya hal yang bisa membuat tampilan wanita berhijab supaya terlihat jauh lebih segar di bulan puasa ini ya makeup yang bersinar,” kata Adina Tontey, General Manager LAKMÉ Indonesia.
Tontey tidak repot menjelaskan rangkaian cara yang bisa membuat kulit bercahaya seperti olahraga, makan makanan sehat, tidur cukup, dan konsumsi air mineral. Ia berucap makeup ini bisa langsung membuat kulit berkilau akibat efek glitter dalam rangkaian produk.
Ia pun lantang bicara bahwa produk ini bukan produk natural yang membuat penggunanya tampil cantik alami dalam gaya riasan no-makeup makeup. “Ini pigmented produk, jadi memang ada warna yang cukup terlihat,” lanjutnya.
Meski gaya no makeup-makeup masih jadi salah satu gaya riasan yang diminati, Adina tak ragu meluncurkan produknya. Ia percaya kepada Syahrini dan tren rias wajah bersinar atau glowing makeup yang masih cukup digemari.
“Makeup soal kepercayaan. Orang akan memutuskan memakai produk setelah ia melihat produk tersebut dipakai orang lain,” tutur manager yang merekrut 100 influencer dalam negeri untuk mempromosikan koleksi kolaborasi ini. Para influencer yang disebut itu hadir dalam jamuan makan malam yang Adina siapkan. Mereka berpose dengan satu kotak senilai Rp999.000 yang di dalamnya terdapat koleksi illuminating makeup dan hijab lansiran Syahrini.
Ide gaya rias wajah bersinar awalnya dipopulerkan oleh penata rias film Hollywood. Salah satu produk kunci dari gaya riasan tersebut ialah highlighter. Para penata rias berupaya membuat wajah bintang film bisa tetap bersinar meski pengambilan gambar dilakukan di dalam ruangan. Referensinya saat itu ialah wajah harus tampak berkilau seperti saat terkena sinar matahari ketika syuting di luar ruangan.
Selain di ranah film, highlighter juga digunakan oleh penata rias pementasan teater. Fungsinya untuk mempertegas karakter pemain. Juga agar para penonton bisa jelas melihat detail wajah para pemain dari segala penjuru arah.
Sekitar dua tahun lalu penggunaan highlight marak di media sosial lantaran Kim Kardashian berbagi teknik merias wajah face contouring. Teknik ini berguna untuk membuat wajah terkesan lebih tirus dan bersinar. Tips dari Kim ini meminimalisir waktu untuk mencari filter foto di ponsel agar wajah terlihat sempurna. Kim sengaja membentuk riasan yang bisa membuat wajah seseorang nampak seperti pada foto.
Hasilnya? Produk itu ludes terjual sejak 10 menit setelah Kim membuat pengumuman produknya.
The Independent menyebut lini kosmetik lain turut meluncurkan produk untuk membuat tampilan wajah penggunanya tampak seperti telah diolah oleh fitur filter di Instagram. Para produsen makeup tersebut meluncurkan highlighter dan jenis kosmetik lain, misalnya bronzer. Pada 2016, penjualan bronzer di Inggris meningkat hampir dua kali lipat menjadi 43 juta Poundsterling .
Refinery 29 mengutip hasil riset NPD Group yang menyebut peningkatan penjualan produk kecantikan sebanyak 21% pada tahun 2017. Dari jumlah tersebut 44% diantaranya adalah produk highlighter. Salah satu hal yang mempengaruhi larisnya produk ini ialah tayangan tutorial kecantikan yang dilakukan para selebriti seperti Victoria Beckham, Rihanna, Miranda Kerr, dan Rosie Huntington-Whiteley.
Muncul pula beauty influencer yang berupaya menciptakan tren penggunaan highlighter dengan teknik flare highlight. “Ini berguna untuk menciptakan pantulan cahaya yang lebih terang pada foto,” kata pemilik akun Instagram @thestudyofmakeup. Ia bahkan nekat menempelkan butiran kristal pada wajahnya demi nampak berkilau.
Adweek menulis bahwa 75% pengguna Instagram memutuskan untuk membeli produk berdasar ulasan para influencer. Pembeli asal Asia terus meningkat. Penjualan yang cukup signifikan berasal dari kalangan milenial.
Di Indonesia gaya makeup bersinar memang jadi andalan para influencer. Hasil potret yang diunggah ialah foto dengan cahaya ring light, guna menonjolkan bagian wajah seperti pipi bagian tengah dahi, dan dagu yang sudah dipoles agar nampak bersinar. Agar terlihat alami, sesekali mereka sengaja memotret diri di tempat yang remang.
Baik terang maupun remang, di mata Syahrini yang penting ialah, “Cantik bercahaya di segala suasana dan cuaca.”
Editor: Joan Aurelia