Menuju konten utama

Kondisi Terkini David: Emosi Ketika Ingat Insiden Penganiayaan

Mellisa Anggraini mengungkapkan ingatan kliennya yang lalu baru balik. 

Kondisi Terkini David: Emosi Ketika Ingat Insiden Penganiayaan
Terdakwa Mario Dandy (kanan) memasuki ruang sidang untuk menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (6/6/2023). ANTARA FOTO/Fauzan/hp.

tirto.id - Pengacara korban penganiayaan David Ozora, Mellisa Anggraini mengatakan saat ini kondisi psikologis David mulai menunjukkan perubahan.

Ia menunjukkan emosi saat mengingat kembali tentang insiden penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa Mario Dandy, Shane Lukas dan terpidana anak AG (15).

"Emosinya terkait penganiayaan, terkait ingatan-ingatan yang lalu baru balik. Amarahnya, kesalnya, sakit hatinya dia dianiaya itu baru muncul," jelas Melissa usai mengikuti sidang lanjutan terdakwa Mario dan Shane di PN Jakarta Selatan, Kamis, (6/7/2023).

Minggu depan, kata Mellisa, David dijadwalkan bertemu dengan psikolog dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Hal ini dilakukan untuk mengawal kondisi psikologis David.

"Karena lumayan mengganggu dia tidak bisa tidur, dia marah," ucapnya.

Sementara itu, terkait kondisi fisik, Melissa mengatakan David saat ini sudah mampu berjalan puluhan langkah meskipun belum cukup stabil. David juga tengah menjalani sesi fisioterapi untuk mengembalikan kemampuan fisiknya.

"David masih menjalani sesi fisioterapi. Dalam fisioterapi, ia sudah mampu berjalan selama 20 menit, tetapi kekuatannya masih belum stabil," kata Mellisa

Mellisa juga menyampaikan bahwa ayah korban, Jonathan sempat mengabarkan bahwa David beberapa kali tertidur saat menjalani proses fisioterapi.

"Jonathan mengatakan bahwa David beberapa kali tertidur saat sesi fisioterapi yang lebih berat, " kata Mellisa.

Kasus ini berawal dari penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David pada malam tanggal 20 Februari 2023. Menurut keterangan saksi, David sedang berada di rumah temannya ketika ia mendapat WhatsApp dari mantan kekasihnya berinisial AG (15).

AG menghubungi David dengan dalih hendak mengembalikan kartu pelajar. Rupanya ketika David keluar dari rumah temannya, Dandy bersama rekan-rekannya sudah menunggu David dengan mobil Jeep Wrangler Rubicon.

Dandy meminta David untuk masuk ke mobil tersebut dan membawanya ke sebuah gang gelap. Di gang inilah penganiayaan terhadap David terjadi. Dari video penganiayaan yang beredar, David sudah terkapar tak berdaya dan Dandy masih memukul bagian kepala dan muka David.

Ketika memukuli David terdengar suara-suara seolah mereka melakukan "selebrasi" terhadap tindakannya terhadap David. Terdengar pula kata-kata bahwa mereka tidak takut dilaporkan atas tindakannya.

Baca juga artikel terkait DAVID OZORA atau tulisan lainnya dari Fatimatuz Zahra

tirto.id - Politik
Reporter: Fatimatuz Zahra
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Reja Hidayat