tirto.id - Christian Eriksen sempat kolaps di tengah pertandingan Denmark vs Finlandia dalam laga pembuka Grup B Piala Eropa 2020 atau EURO 2021 pada Sabtu (12/6/2021) lalu. Lantas, bagaimana kondisi terkini sang gelandang Timnas Denmark usai kejadian yang nyaris mengancam nyawanya itu?
Denmark memulai kiprahnya di EURO 2021 dengan menghadapi Finlandia di Stadion Parken, Kopenhagen. Kejadian tak terduga terjadi pada menit 43 dengan kedudukan yang masih 0-0. Motor lini tengah Denmark, Christian Eriksen, mendadak tumbang di atas lapangan.
Robohnya Eriksen membuat seisi lapangan terkejut. Pemain yang baru saja mengantarkan Inter Milan meraih scudetto Liga Italia Serie A 2020/2021 itu sempat mendapat tindakan resutasi jantung paru (CPR) dari petugas medis, dengan dikelilingi oleh rekan-rekannya sesama pemain Denmark agar tidak tersorot kamera.
Christian Eriksen sempat kehilangan kesadaran selama beberapa detik yang memicu situasi mendebarkan. Beruntung, pesepakbola berusia 29 tahun itu akhirnya tersadar dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan lebih lanjut dan intensif.
Dokter tim nasional Denmark yang terlibat langsung dalam penanganan peristiwa itu, Martin Boesen, mengungkapkan bahwa saat kejadian tersebut, jantung Christian Eriksen sempat berhenti berdetak.
"Kami dipanggil memasuki lapangan ketika Christian (Eriksen) terjatuh. Saya tidak melihat secara langsung, tetapi jelas dia tidak sadarkan diri,” ungkap Martin Boesen setelah pertandingan dikutip dari AFP, Minggu (13/6/2021).
"Ketika saya tiba di sana, ia terbaring menyamping. Ia masih bernafas dan saya masih bisa melihat jantungnya berdetak, tetapi tiba-tiba semuanya berubah dan sebagaimana orang-orang lihat kami mulai melakukan tindakan CPR,” bebernya.
"Bantuan datang sangat cepat dari petugas medis serta staf lainnya, dan dengan kerja sama semua pihak kami bisa mengembalikan Christian Eriksen," imbuh sang dokter.
Pertandingan Denmark vs Finlandia sempat dihentikan selama 2 jam akibat kejadian itu. Atas kesepakatan seluruh pihak yang terkait, laga tersebut akhirnya dilanjutkan dan tuntas dengan skor 0-1 untuk kemenangan Finlandia.
Kondisi Terkini Christian Eriksen
Christian Eriksen menjalani pemeriksaan menyeluruh usai kejadian yang mendebarkan itu. Mantan gelandang Tottenham Hotspur ini disebut mengalami serangan jantung yang membuat dirinya tiba-tiba ambruk dan pingsan di tengah jalannya laga.
Lantas, bagaimana kondisi terkini Christian Eriksen saat ini?
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Selasa (14/6/2021), Christian Eriksen menyatakan bahwa dirinya baik-baik saja meskipun masih harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
“Saya baik-baik saja, saat ini, saya masih harus menjalani beberapa pemeriksaan di rumah sakit, tapi saya merasa baik-baik saja," sebut Christian Eriksen dengan menyertakan foto dirinya yang sedang tersenyum dan mengacungkan ibu jari di tempat tidur rumah sakit.
Christian Eriksen dipastikan tidak dapat memperkuat tim dinamit lagi dalam lanjutan EURO 2021. Diungkapkan oleh agennya, Martin Schoots, Eriksen tetap memberikan dukungan penuh kepada rekan-rekannya di Timnas Denmark.
"Christian (Eriksen) tidak menyerah. Dia dan keluarganya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang,” jelas Martin Schoots kepada Gazzetta dello Sport, Senin (13/6/2021).
"Setengah dunia telah menghubungi kami, semua orang khawatir. Sekarang dia hanya perlu istirahat. Dia bersama istri dan orang tuanya. Tapi bagaimanapun dia tetap ingin mendukung rekan satu timnya,” lanjutnya.
Di Piala Eropa 2020 atau EURO 2021 yang digelar di 11 kota dari 11 negara, Denmark tergabung di Grup B bersama Finlandia, Belgia, dan Rusia.
Dengan pengalaman dan kepiawaiannya bersama klub-klub top Eropa, Eriksen menjadi salah satu pemain yang diandalkan pelatih Kasper Hjulmand di EURO 2021 kendati kini harus memungkasi kiprahnya lebih cepat.
Christian Eriksen merupakan salah satu pesepakbola terbaik Denmark saat ini. Gelandang yang mengawali karier profesionalnya bersama Ajax Amsterdam ini telah mengemas 109 caps dan 36 gol untuk tim nasional Denmark sejak 2010 hingga kini.
Editor: Fitra Firdaus