tirto.id - Skuad Rusia menuai hasil buruk dalam laga perdana putaran final EURO 2021 (2020) Grup B. Meski tampil di kandang sendiri Stadion Gazprom Arena, St Petersburg, tim nasional (timnas) asuhan pelatih Stanislav Cherchesov tersebut harus mengakui ketangguhan Belgia lewat skor telak 3 gol tanpa balas.
Berbekal kombinasi pemain yang bermain di luar negeri, juga klub papan atas kompetisi lokal, seperti: CSKA, Spartak, Lokomotiv Moskva, dan Zenit St Petersburg, timnas berjuluk Sbornaya itu sejatinya masih tetap punya peluang lolos dari fase grup.
Demi membuka peluang lolos ke babak knockout, Timnas Rusa wajib memaksimalkan 2 laga tersisa di Grup B, yakni kontra Finlandia pada 16 Juni kemudian melawan Denmark pada 22 Juni.
Target positif dalam 2 laga tersebut bukan mustahil bagi Rusia, terutama jika melihat kekalahan kontra Belgia yang mayoritas terjadi akibat kesalahan sendiri di lini belakang.
Gol pertama Belgia terjadi akibat blunder barisan pertahanan Rusia, sementara gol kedua berasal dari pantulan bola muntah yang gagal diantisipasi.
“Kami bermain seperti yang direncanakan. Tugas kami adalah mempersiapkan, dan fakta bahwa kami akan menerima kritik, itu juga adil. Ada kualitas individu yang perlu dibenahi dalam laga level tinggi seperti ini. Kesalahan sekecil apapun mempengaruhi segalanya,” ujar Stanislav Cherchesov, dikutip dari laman UEFA.
“Tak ada yang bisa dikatakan tentang hasil, semua terlihat di papan skor. Kami memulai laga sesuai rencana, kompak. Bola yang lepas (blunder) mempengaruhi jalannya pertandingan, dan moral kami, itulah yang paling tidak saya suka,” terang pelatih yang juga pernah menangani klub di Liga Austria dan Polandia tersebut.
Faktor kesalahan sendiri sebagai sumber kekalahan Rusia dari Belgia juga turut diamini oleh sang kapten timnas, Artem Dzyuba.
“Kami memulai laga dengan baik, dan bisa nyaman mendapat hasil imbang. Tapi kemudian kesalahan konyol mengubah segalanya, sangat sulit kembali dalam permainan saat menghadapi tim yang begitu kuat,” ucap penyerang Zenit St Petersburg tersebut
Patut ditunggu sejauh mana peran Stanislav Cherchesov dalam memperbaiki moral bertanding timnya, terutama meminimalisir kesalahan sendiri yang bisa berakibat fatal dalam 2 laga berikutnya.
Publik Rusia tentu masih menunggu apakah pelatih 57 tahun itu sanggup menghadirkan kejutan, seperti kala ia membawa tim Sbornaya melaju hingga perempat final Piala Dunia 2018 lalu.
Sebelum berkecimpung dalam dunia kepelatihan, Stanislav Cherchesov terlebih dulu menekuni karir sebagai pemain sepakbola profesioal, dengan posisi penjaga gawang.
Ia pernah menjadi kiper sejumlah tim papan atas Liga Rusia, seperti: Lokomotiv Moscow dan Spartak Moscow. Cherchesov juga sempat mencicipi Liga Jerman bersama Dynamo Dresden, dan Liga Austria bersama FC Tirol.
Karir sebagai pemain profesional diakhiri pada tahun 2003, usai menghabiskan kontrak di Spartak Moscow.
Adapun karir kepelatihan Stanislav Cherchesov diawali tahun 2004 dengan menukangi FC Kufstein di Liga Austria. Usai 2 tahun di Austria, Cherchesov lantas memutuskan pulang kampung ke Rusia, dengan melatih klub papan atas Spartak Moscow.
Cherchesov hanya semusim bertahan di Spartak, dengan raihan posisi runner-up Liga Primer Rusia 2007. Berikutnya ia berpindah ke beberapa klub lokal Rusia lain. Baru pada 2015, Cherchesov hijrah ke Polandia untuk membesut klub Legia Warsawa.
Hanya semusim di Warsawa, Cherchesov langsung mempersembahkan gelar juara Liga Polandia (Ekstraklasa) musim 2015/2016, juga juara Piala Polandia 2015/2016.
Kesuksesan Cherchesov di Warsawa itulah yang lantas mengantarkan dirinya menduduki kursi kepelatihan Timnas Rusia sejak Agustus 2016.
Profil Pelatih
Nama: Stanislav Cherchesov
Lahir: 2 September 1963, Alagir, Uni Soviet
Usia: 57 tahun
Karir Melatih:
FC Kufstein (2004)
Wacker Tirol (2004-2006)
Spartak Moscow (2007-2008)
Zhemchuzhina (2010-2011)
Terek Grozny (2011-2013)
Amkar Perm (2013-2014)
Dynamo Moscow (2014-2015)
Legia Warszawa (2015-2016)
Timnas Rusia (2016- sekarang)
Daftar Pemain Rusia di EURO 2021
Kiper:
Yuri Dyupin (Rubin), Matvei Safonov (Krasnodar), Anton Shunin (Dinamo Moskva).
Belakang:
Igor Diveev (CSKA Moskva), Georgi Dzhikiya (Spartak Moskva), Mário Fernandes (CSKA Moskva), Vyacheslav Karavaev (Zenit), Fedor Kudryashov (Antalyaspor), Andrei Semenov (Akhmat), Roman Evgenyev (Dinamo Moskva).
Tengah:
Dmitri Barinov (Lokomotiv Moskva), Denis Cheryshev (Valencia), Daniil Fomin (Dinamo Moskva), Aleksandr Golovin (Monaco), Daler Kuzyaev (Zenit), Maksim Mukhin (CSKA Moskva), Magomed Ozdoev (Zenit), Rifat Zhemaletdinov (Lokomotiv Moskva), Yuri Zhirkov (Zenit), Roman Zobnin (Spartak Moskva).
Depan:
Artem Dzyuba (Zenit), Aleksei Ionov (Krasnodar), Denis Makarov (Rubin), Aleksei Miranchuk (Atalanta), Aleksandr Sobolev (Spartak Moskva), Anton Zabolotny (CSKA Moskva).
Jadwal Rusia di Grup B
[Matchday 1] 13 Juni 2021
Belgia vs Rusia (3-0)
Stadion Gazprom Arena, St Petersburg, Rusia.
[Matchday 2] 16 Juni 2021
Finlandia vs Rusia
Stadion Gazprom Arena, St Petersburg, Rusia.
[Matchday 3] 22 Juni 2021
Rusia vs Denmark
Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark
Editor: Fitra Firdaus