Menuju konten utama

Kondisi Palestina Hari Ini 3 November, Banyak Jurnalis Tewas

Bagaimana kondisi Palestina saat ini? Berikut ini kondisi terkini di Palestina, banyak jurnalis tewas karena "pembunuhan yang disengaja" oleh Israel.

Kondisi Palestina Hari Ini 3 November, Banyak Jurnalis Tewas
Israeli forces' flares light up the night sky in northern Gaza Strip, Monday, Oct. 30, 2023. (AP Photo/Abed Khaled)

tirto.id - Israel bersikeras menolak gencatan senjata dan melanjutkan serangan udara mematikan di Jalur Gaza, Palestina pada Jumat pagi, 3 November 2023 waktu setempat.

Militer Israel mengatakan telah mengepung Kota Gaza. Seorang juru bicara dari Israel menambahkan bahwa gencatan senjata "tidak akan terjadi" meskipun ada tekanan internasional.

Sebuah video yang diposting oleh Al Jazeera Arabic menunjukkan pemandangan lingkungan dekat kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat. Terjadi baku tembak ketika pasukan Israel melancarkan serangan tadi malam.

Video juga menunjukkan sebuah bom rakitan meledak di dekat kendaraan Israel di kamp pengungsi Askar yang juga berada di wilayah Palestina. Tidak ada laporan langsung mengenai korban jiwa dari insiden-insiden tersebut.

Kantor berita Palestina, Wafa, juga melaporkan bahwa pasukan Israel melakukan serangan terpisah yang menargetkan beberapa rumah di kota Kafr Rai, sebelah selatan Jenin.

France24 mewartakan, setelah militer Israel menyerang kamp pengungsi terbesar di Gaza selama dua hari berturut-turut, PBB memperingatkan bahwa serangan terhadap daerah pemukiman padat penduduk tersebut "dapat dianggap sebagai kejahatan perang".

Serangan-serangan tersebut terjadi bahkan ketika situasi kemanusiaan di Gaza terus memburuk.

Menurut data terbaru dikutip pada Jumat, 3 November 2023, korban jiwa di Palestina mencapai 9.061 orang. Sementara itu dari Israel, jumlah korban sebanyak 1.400 orang akibat serangan Hamas paada 7 Oktober lalu.

Jurnalis Palestina Jadi Sasaran Serangan Israel

TV Palestina mengecam pembunuhan terhadap jurnalis Mohammed Abu Hatab. Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Palestina, Wafa, saluran televisi Otoritas Palestina menuduh Israel melakukan "pembunuhan yang disengaja" terhadap jurnalisnya, Mohammed Abu Hatab, dan keluarganya.

Pernyataan TV Palestina mengatakan bahwa sebuah serangan udara menghantam apartemen Abu Hatab di Khan Younis tidak lama setelah dia sampai di kediamannya itu, menewaskan dia dan anggota keluarganya.

Dikatakan bahwa serangan tersebut "merupakan pesan berdarah untuk meneror para jurnalis Palestina", untuk menghentikan mereka "menyampaikan penderitaan rakyat Palestina dan mengekspos kejahatan pendudukan".

Saluran tersebut mengatakan akan terus menjalankan tugasnya "tidak peduli seberapa besar pengorbanannya dan tidak peduli seberapa banyak kejahatan yang dilakukan oleh negara penjajah terhadap jurnalis kami". Sedikitnya 11 orang tewas dalam serangan tersebut, termasuk Abu Hatab.

Sejak 7 Oktober, menurut serikat jurnalis Palestina sedikitnya 27 jurnalis dan pekerja media Palestina telah terbunuh di wilayah tersebut.

Baca juga artikel terkait ISRAEL PALESTINA atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Politik
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra