tirto.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G. Plate mengklaim kebutuhan bandwidth Indonesia masih cukup di tengah pandemi COVID-19. Ia mengatakan, kebijakan pemerintah soal kerja dari rumah hanya meningkatkan lalu lintas sampai 10 persen daripada saat normal.
“Dari hasil monitor kami, kenaikan trafic atau lalu lintas data dan suara masih di kisaran 5 sampai 10%," kata Plate saat konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Pemerintah menerapkan kebijakan belajar di rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah selama masa tanggap darurat COVID-19. Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari physical distancing untuk mencegah penularan. Akibatnya masyarakat bekerja dan belajar via dunia maya.
Plate menilai, kenaikan trafic saat ini masih lebih rendah dibandingkan hari raya dan hari besar. Ia mengatakan, trefik pada hari raya jauh mencapai 20-30 persen dari normal pada 2019.
Meski masih batas normal, Plate mengaku kini pihaknya berkoordinasi dengan operator seluler. Ia mengantisipasi kemungkinan lonjakan data cukup besar pada saat hari raya Idulfirti nanti.
Akan tetapi, kata dia, pemerintah belum menentukan penambahan broadband dalam menghadapi potensi lonjakan data tersebut.
“Saat ini sedang bekerja bersama-sama dengan operator selular mengantisipasi pada saat kenaikan trafik yang besar di hari bulan Ramadan dan hari raya idulfitri nanti, kemungkinan kenaikan trafik antara 30 sampai 40%," kata Plate.
Ia menambahkan, “Sejauh itu kapasitas broadband Indonesia masih cukup. Hingga saat ini belum ada permintaan tambahan yang berhubungan dengan ketersediaan broadband di Indonesia.”
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz