tirto.id - Manga Kimetsu no Yaiba Chapter 205 sesuai jadwal akan rilis pada Minggu (17/5/2020) atau akhir pekan ini. Setelah Demon Slayer Corps dibubarkan, apakah chapter ini menjadi bab terakhir petualangan Tanjiro Kamado dan sang adik, Nezuko? Di sisi lain, ada potensi para kisatsutai melanjutkan perjalanan pada masa depan dengan munculnya raja iblis baru.
Kimetsu no Yaiba Chapter 204, "A World Without Demons" dibuka dengan ucapan "Dunia tidak lagi memiliki iblis jahat, tetapi hal itu terjadi dengan tebusan banyak pengorbanan. Namun, kita harus terus hidup selama masih ada hari esok".
Chapter 204 fokus pada tiga bulan sejak kematian Muzan Kibutsuji sang raja iblis. Tanjiro Kamado tampak melihat bunga sakura yang bermekaran di Butterfly Mansion. Dia menjadi salah satu yang paling terluka atas kemenangan Demon Slayer Corps atas Muzan. Tanjiro kehilangan mata kanannya, sedangkan tangan kirinya tampak mati rasa.
Namun, kemenangan tetaplah kemenangan. Kiriya Ubuyashiki pimpinan ke-98 Demon Slayer Corps memutuskan untuk membubarkan kelompok tersebut. Hal ini disambut oleh dua hashira yang tersisa, Giyu Tomioka dan Sanemi Shinazugawa.
Tanjiro, Nezuko, ditambah Zenitsu Agatsuma dan Inosuke Hashibira kemudian memutuskan kembali ke rumah keluarga Kamado. Di sanalah mereka menghabiskan waktu bersama. Namun, yang terlihat di akhir Chapter 204 adalah lompatan waktu. Dari kehidupan sederhana di desa era Taisho, latar waktu berubah menjadi dunia modern, dengan berbagai gedung pencakar langit yang menjulang.
Era Taisho sendiri hanya berlangsung selama 15 tahun, sejak 30 Juli 1912 hingga 25 Desember 1926 di bawah kekuasaan Kaisar Taisho (Yoshihito). Pada era ini, Jepang masih melanjutkan transisi ke dunia modern setelah Reformasi Meiji (1868), yang ditandai dengan perbedaan yang kontras antara penduduk desa dan penduduk kota.
Pemilihan latar waktu Kimetsu no Yaiba pada era Taisho bisa jadi menjadi kunci penting untuk perkembangan alur manga berikutnya. Apalagi jika membandingkan dengan akhir Chapter 204 yang menunjukkan perbedaan jauh dari kehidupan tradisional para demon slayer seperti Tanjiro dan kawan-kawan.
Prediksi Manga Kimetsu no Yaiba Chapter 205
Sejauh ini di situs web resmi Kimetsu no Yaiba belum ada pengumuman tentang tamatnya serial manga ini. Yang menarik adalah perbedaan cara promosi chapter 204. Di situs web MangaPlus Shueisha tidak ada keterangan apa pun kecuali catatan bahwa chapter berikutnya, 205, akan dirilis pada Jumat, 17 Mei 2020 atau pekan ini.
Shonen Jump melalui akun Twitter resmi mereka, dalam mengulas Chapter 204 memberikan kutipan, "Sekarang pertempuran sudah berakhir, tiba waktu untuk perayaan dan perenungan".
Dalam edisi cetak Weekly Shonen Jump yang membuat Kimetsu No Yaiba Chapter 204, tercantum keterangan bahwa Chapter 205 adalah klimaks serial ini, dengan halaman berwarna dan total 24 halaman.
Prediksi terkait chapter 205 Kimetsu no Yaiba dapat dirangkum sebagai berikut.
- Manga Kimetsu no Yaiba benar-benar tamat pada Chapter 205. Dengan demikian, manga ini ditutup dalam posisi sangat tinggi. Kimetsu no Yaiba adalah manga paling banyak dibaca di platform Manga Plus dengan 627.778 view, di atas One Piece (Eiichiro Oda) dan Boruto: Naruto Next Generation (Masashi Kishimoto / Mikio Ikemoto / Ukyo Kodachi). Hingga Mei 2020, manga ini sudah terjual di atas 60 juta kopi.
- Manga Kimetsu no Yaiba belum tamat, dengan kemungkinan latar waktu berpindah ke masa depan. Mungkin saja Tanjiro, Nezuko, Inosuke, hingga Zenitsu bereinkarnasi ke wujud anak sekolahan, dan menjalani kehidupan baru melawan iblis-iblis baru di Jepang era modern.
- Karena Tanjiro dan Nezuko sama-sama pernah menjadi iblis, ada kemungkinan mereka tidak bisa mati, dan kisah berlanjut ke masa depan, misalnya ketika mereka membantu tokoh-tokoh baru.
- Ada kemungkinan para iblis jahat tidak sepenuhnya habs. Mereka justru semakin ganas setelah Muzan mati, karena kini mereka akan berebut supremasi sebagai raja ibls baru. Dengan demikian, petualangan demon slayer bisa berlanjut dengan cara berbeda.
Editor: Agung DH