Menuju konten utama

Komdigi Luncurkan Posko Siaga Telekomunikasi saat Mudik Lebaran

Kehadiran posko-posko telekomunikasi di bandara, pelabuhan dan tol berguna disebut untuk memastikan komunikasi pemudik tetap lancar.

Komdigi Luncurkan Posko Siaga Telekomunikasi saat Mudik Lebaran
Menteri Kemkomdigi Meutya Hafid saat secara simbolis meluncurkan posko siaga kualitas layanan telekomunikasi menjelang Lebaran Idul Fitri 2025 pada Selasa (25/3/2025). tirto.id/Muhammad Naufal

tirto.id - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) secara simbolis meluncurkan posko siaga kualitas layanan telekomunikasi menjelang Lebaran Idul Fitri 2025 pada Selasa (25/3/2025).

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyatakan, kehadiran posko tidak hanya untuk mendukung Lebaran, melainkan juga untuk perayaan Hari Raya Nyepi 2025. Menurut dia, total ada 386 posko yang tersedia.

"Yang terdiri dari 35 posko Kemkomdigi, 152 posko siaga Telkomsel, 10 posko XL Axiata, lima posko Smartfren, dan 184 gerai layanan Indosat yang difungsikan posko siaga," ucapnya di kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

Meutya menyebutkan, puluhan posko Kemkomdigi terdiri atas 30 unit pelayanan terpadu (UPT) serta lima posko siaga kualitas layanan telekomunikasi. Puluhan posko itu akan beroperasi mulai 26 Maret-6 April 2025.

Menurut Meutya, lima posko itu berara di Bandara Soekarno-Hatta, Stasiun Gambir, Stasiun Tawang, Pelabuhan Merak, serta Rest Area KM 57 dan Rest Area KM 52.

"Terdapat 1.500 personel gabungan yang disiagakan di posko mudik di Indonesia, kurang lebih 150 orang Komdigi, 300 Telkomsel, 1.000 XL Axiata, 184 Indosat, 20 Smartfren, dengan komitmen menjaga komunikasi lancar dan aman," urai dia.

Dalam kesempatan yang sama, Meutya secara simbolis melepas 29 unit mobil teknis pendukung posko. Salah satu jenis kendaraannya, yakni mobil monitoring dan direction finder.

Mobil itu berfungsi melacak sumber pancaran frekuensi serta menangani gangguan dan pengawasan penggunaan spektrum frekuensi.

"Yang kedua, mobil quality of service monitoring, untuk memonitor dan menjaga kualitas jaringan," ucap Meutya.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Andrian Pratama Taher