Menuju konten utama
Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh

KNKT Perlu Waktu 2-5 Hari Buat Unduh Data FDR Sriwijaya Air SJ-182

KNKT telah menerima penyerahan FDR Sriwijaya Air SJ-182 dari Basarnas. KNKT membutuhkan waktu antara 2-5 hari baru bisa mengunduh data.

KNKT Perlu Waktu 2-5 Hari Buat Unduh Data FDR Sriwijaya Air SJ-182
Black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tiba di Dermaga JICT 2, Jakarta, Selasa (12/1/2021). tirto.id/ Andrey Gromico

tirto.id - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menerima penyerahan flight data recorder (FDR) Sriwijaya Air SJ-182 dari Basarnas. Rekaman data penerbangan itu akan diselidiki guna mengetahui penyebab jatuhnya pesawat komersial tersebut.

"FDR telah ditemukan, sekali lagi kami mohon doanya agar dalam pengunduhan data lancar. Sekali lagi, kami membutuhkan waktu kira-kira 2-5 hari baru bisa mengunduh data," ujar Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di dermaga Jakarta International Container Terminal II Tanjung Priok, Selasa (12/1/2021).

Bila data berhasil diketahui, ia berjanji akan memberitahukan secara garis besar kepada awak media. KNKT juga telah mengumpulkan data radar Automatic Dependent Surveillance–Broadcast (ADS-B) dari Airnav Indonesia. Berdasar data tersebut, diketahui Sriwijaya Air SJ-182 mengudara pukul 14.36, terbang menuju arah laut.

Empat menit kemudian pesawat mencapai ketinggian 10.900 kaki. Soerjanto sebut terekamnya data hingga 250 kaki, mengindikasikan sistem pesawat masih berfungsi dan mampu mengirim data. KNKT menduga bahwa mesin masih dalam kondisi hidup sebelum pesawat membentur air. Sementara, FDR pesawat tersebut ditemukan dalam rentang 2 jam 40 menit usai penemuan pecahan FDR.

“Pukul 16.40, KSAL melaporkan bahwa FDR sudah ditemukan dan underwater acoustic beacon ditemukan sebanyak dua, artinya cockpit voice recorder (CVR) masih perlu dicari tanpa bantuan beacon," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Baca juga artikel terkait SRIWIJAYA AIR JATUH atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Abdul Aziz