Menuju konten utama

KNKT Investigasi Tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali

KNKT masih mengumpulkan data dan keterangan terkait penyebab tenggelamnya kapal feri lintas Ketapang-Gilimanuk tersebut.

KNKT Investigasi Tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali
Petugas memeriksa temuan barang milik penumpang KMP Yunicee di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu (30/6/2021). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.

tirto.id - Tim Keselamatan Pelayaran pada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menginvestigasi tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee di Selat Bali. KNKT akan menelusuri dugaan adanya penumpang yang tidak masuk manifes atau dokumen jasa angkutan pelayaran.

"Kami akan mencari tahu [penumpang tidak masuk manifes] kenapa bisa terjadi seperti itu? Karena ini berhubungan dengan keselamatan seluruh penumpang dan ABK," kata Ketua Tim Investigator Keselamatan Pelayaran pada KNKT Bambang Irawan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (1/7/2021).

Irawan menjelaskan kedatangan KNKT ke Posko Tanggap Darurat KMP Yunicee di Pelabuhan Ketapang, yakni mengumpulkan data-data untuk mengetahui penyebab tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, Selasa (29/6/2021) malam.

"Pada intinya KNKT mengumpulkan berbagai data, baik dari perusahaan pelayaran, ABK, termasuk kondisi cuaca saat itu, dan prosedur pemuatannya serta data lainnya," katanya.

Irawan menegaskan KNKT belum bisa memberikan pernyataan penyebab tenggelamnya KMP Yunicee.

"Kami tidak bisa memberikan pernyataan penyebabnya sekarang, karena masih terlalu dini. Jadi, kami akan mencari dulu data-data semuanya dan dipelajari dan dianalisa, nantinya baru ada kesimpulan," kata dia.

KNKT juga akan mengecek riwayat perawatan KMP Yunicee maupun kondisi terakhir kapal feri lintas Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk itu.

"Kapal itu kan ada dokumen perawatannya, bagaimana kondisi terakhir. Itu semua ada dokumen, kami akan pelajari di dokumen itu apakah terus diperbarui atau tidak," ujar Irawan.

Hingga hari ketiga tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, Kamis pagi, tercatat sebanyak 39 penumpang ditemukan selamat, tujuh penumpang meninggal dunia dan 11 orang lainnya belum ditemukan.

Baca juga artikel terkait KAPAL TENGGELAM

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan