Menuju konten utama

Klaster Sekolah di Solo Meluas, 43 Orang Positif COVID-19

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Siti Wahyuningsih mencatat 43 kasus COVID-19 itu tersebar di 13 sekolah.

Klaster Sekolah di Solo Meluas, 43 Orang Positif COVID-19
Seorang murid Sekolah Dasar (SD) menerima suntikan vaksin COVID-19 di SD Inpres Kelapa Tiga I di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (24/1/2022).ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/hp.

tirto.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Siti Wahyuningsih mencatat penambahan jumlah sekolah yang terkonfirmasi memiliki kasus COVID-19. Siti mengatakan saat ini virus Corona menyebar di 13 sekolah di Solo.

"Ini ada tambahan dua kasus baru di SMA Regina Pacis Solo dan SMA MTA. Masing-masing ditemukan satu kasus," kata Siti dikutip dari Antara, Jumat (4/2/2022).

Dengan penambahan tersebut, Siti mencatat jumlah kasus positif COVID-19 dari klaster sekolah sebanyak 43 orang.

Siti menyebut klaster sekolah di Solo meluas menyusul penelusuran kontak yang gencar dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah.

"Kalau ada surveilans pasti ada tambahan lagi. Kalau paparan baru yang ditemukan saat ini bukan dari program surveilans," kata dia.

Menangapi klaster penyebaran COVID-19 di sekolah, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

"Nanti kami evaluasi lagi," kata Gibran, Kamis.

Gibran akan mengikuti arahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menerapkan PTM 50 persen di sekolah.

"Sekiranya orang tua murid resah atau tidak menginginkan PTM, ya, nanti kami evaluasi lagi," katanya.

Secara kumulatif, jumlah kasus COVID-19 di Kota Solo melonjak dalam beberapa waktu terakhir. Satgas COVID-19 mencatat kasus COVID-19 pada Kamis (3/2/2022) bertambah 151 pasien. Dari jumlah itu, 137 orang menjalani isolasi mandiri dan 14 dirawat di rumah sakit.

Baca juga artikel terkait KLASTER SEKOLAH

tirto.id - Pendidikan
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan