Menuju konten utama
Haji 2023

KKHI Madinah: Total Ada 23 Jemaah Dirawat, 7 Masih Rawat Jalan

Untuk mengurangi kegawatdaruratan, jemaah haji diimbau tidak keluar saat terik atau suhu sedang panas.

KKHI Madinah: Total Ada 23 Jemaah Dirawat, 7 Masih Rawat Jalan
Sejumlah jamaah calon haji asal Kabupaten Grobogan tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (23/5/2023). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/rwa.

tirto.id - Kepala Seksi Kesehatan Haji Indonesia Daker Madinah Thafsin Alfarizi melaporkan, per Jumat (26/5/2023) total ada 23 jemaah haji telah dirawat di KHHI Madinah.

“Sudah keluar 7 orang dan rawat jalan 7 orang. Beberapa pasien rawat inap ada yang sudah diperbolehkan kembali ke rombongannya,” kata Alfarizi dihubungi reporter Tirto, Jumat (26/5/2023).

Untuk mengurangi kegawatdaruratan, Alfarizi menyampaikan agar jemaah haji tidak keluar saat terik atau suhu sedang panas. Ia menyarankan agar jemaah mengurangi kegiatan di waktu tersebut agar terhindar dari dehidrasi.

“Pastikan menggunakan pelindung kepala seperti topi atau payung dan menggunakan alas kaki. Jangan lupa untuk menggunakan pelembab di kaki untuk mengurangi kulit kering yang memudahkan terjadinya iritasi atau friksi di kulit kaki yang bisa memicu timbulnya luka,” sambung Alfarizi.

Ia berpesan agar jemaah menyediakan air minum yang cukup dan semprotan air untuk mengurangi hawa panas.

“Bawa botol minum dan botol semprot air kemana-mana. Untuk sering minum setidaknya sekitar 100-200 ml/ jam, kecuali pada jamaah dengan penyakit CHF/CKD (Penyakit Jantung). Jangan tunggu haus,” ujar Alfarizi.

Sebelumnya, Alfarizi beserta tim pelayanan medis telah melakukan kunjungan di Rumah Sakit Arab Saudi pada pekan lalu.

Kunjungan tersebut sebagai upaya penyelenggaraan kesehatan jamaah haji berjalan lancar. Hasil kunjungan tersebut, RS Arab Saudi telah bersedia menerima rujukan pasien dari peserta calon haji Indonesia.

”Sebab tidak semua kasus yang dialami peserta calon haji Indonesia bisa ditangani di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah,” kata Alfarizi.

RS King Fahad dan RS King Salman Bin Abdul Aziz, kata Alfariz, akan menjadi rumah sakit rujukan dari KKHI Madinah bagi pasien asal Indonesia yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.

Baca juga artikel terkait HAJI 2023 atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Restu Diantina Putri