Menuju konten utama

Kisi-Kisi Soal Tes Wawancara PPG Prajabatan 2024

Apa saja kisi-kisi wawancara PPG Prajabatan 2024? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini beserta tips lolos wawancara PPG Prajabatan.

Kisi-Kisi Soal Tes Wawancara PPG Prajabatan 2024
Logo PPG. FOTO/PPG

tirto.id - Salah satu tahapan seleksi PPG Prajabatan adalah tes wawancara. Tahap ini berlangsung setelah pengumuman hasil tes substantif dan bakal menentukan kelulusan seleksi. Maka itu, mempelajari kisi-kisi wawancara PPG Prajabatan penting untuk memperbesar peluang kelulusan.

Tahun ini, tes wawancara PPG Prajabatan 2024 dilaksanakan pada tanggal 1-31 Juli 2024. Adapun pengumuman jadwal tes wawancara PPG Prajabatan untuk setiap peserta pada 24 Juni 2024.

Materi wawancara PPG Prajabatan bisa jadi agak berbeda di setiap tahun. Namun, karena kisi-kisi PPG Prajabatan secara umum tak mengalami banyak perubahan, soal wawancara untuk periode sekarang masih mirip dengan tahun-tahun sebelumnya.

Kisi-Kisi Wawancara PPG Prajabatan

Kisi-kisi wawancara PPG Prajabatan 2024 akan mencakup berbagai pertanyaan terkait 10 kompetensi peserta seleksi. Hal ini termuat dalam Buku Pintar PPG Prajabatan, dokumen yang diterbitkan Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbudristek.

Adapun kisi-kisi materi wawancara PPG Prajabatan meliputi 10 kompetensi berikut:

1. Building positive working relationship (membangun hubungan kerja sama positif)

Materi kompetensi wawancara PPG Prajabatan ini berkaitan dengan kapasitas membangun kerja sama. Kompetensi yang dimaksud adalah kemampuan seorang guru dalam mengembangkan kerja sama yang produktif dan harmonis dengan rekan kerja di sekolah (pengajar maupun staf), para peserta didik, hingga orang tua atau wali murid. Kemampuan ini termasuk dalam kompetensi sosial guru.

Contoh soal wawancara PPG Prajabatan terkait kompetensi ini seperti: "Bagaimana sikap guru ketika ada kebutuhan untuk meminta dukungan wali murid dalam mendorong motivasi belajar peserta didik?"

2. Coaching (pembinaan)

Kompetensi berikutnya dalam materi wawancara PPG Prajabatan berkaitan dengan urusan pembinaan. Kompetensi guru ini menuntut kemampuan dalam mendukung sekaligus mengarahkan perkembangan seseorang maupun kelompok. Kemampuan ini membuat guru bisa memotivasi individu maupun kelompok untuk mencapai prestasi terbaik. Guru yang memiliki kompetensi coaching juga bisa menganalisis atau mengidentifikasi potensi serta mengembangkannya. Dengan begitu, guru tidak hanya memberikan instruksi, tetapi juga mengarahkan dan memberikan umpan balik.

Contoh soal wawancara PPG Prajabatan terkait kompetensi coaching ialah: "Bagaimana mengarahkan proses belajar peserta didik sesuai gaya belajarnya masing-masing?"

3. Compelling communication (komunikasi yang menarik dan berbobot)

Kemampuan dalam membangun komunikasi yang simpatik, memikat, dan bermakna juga termasuk kompetensi sosial guru. Kompetensi compelling communication menuntuk kemampuan melakukan komunikasi persuasif dan membangun. Para guru penting mempunyai kompetensi compelling communication agar bisa menyampaikan pesan secara jelas, menarik, serta mendorong umpan balik yang positif.

Contoh pertanyaan terkait kompetensi ini adalah: "Bagaimana guru menyampaikan gagasan kepada rekan kerjanya di sekolah terkait cara meningkatkan prestasi belajar siswa di pelajaran matematika?"

4. Continuous learning (pembelajaran berkelanjutan)

Materi kompetensi wawancara PPG Prajabatan berikutnya berhubungan dengan motivasi guru untuk menerapkan prinsip belajar sepanjang hayat. Sebagai pengajar dan pendidik, guru perlu terus mengembangkan dirinya serta memperluas wawasan. Guru pun perlu senantiasa menemukan inovasi dalam mendidik dan menemukan tantangan baru dalam proses belajar-mengajar.

Contoh pertanyaan terkait kompetensi ke-4 ini ialah: "Bagaimana cara guru mengevaluasi kapasitas dirinya dalam mengajar pelajaran yang diampu?"

5. Decision making (pengambilan keputusan)

Kompetensi decision making penting dimiliki oleh para guru. Kompetensi ini menuntut kemampuan guru dalam menyelesaikan berbagai persoalan di kelas maupun lingkungan sekolah, termasuk ketika menghadapi para murid yang menghadapi kendala belajar. Kompetensi decision making memerlukan kapasitas guru dalam mengidentifikasi adanya suatu masalah, meramu informasi, menganalisis situasi, mengambil keputusan untuk mencari solusi.

Contoh pertanyaan terkait kompetensi ke-5 ini seperti: "Apa yang dilakukan oleh guru ketika ada indikasi bahwa salah satu muridnya menjadi korban bullying?"

6. Ethical maturity (kematangan beretika)

Kisi-kisi wawancara PPG Prajabatan berikutnya menyangkut kompetensi memahami prinsip etika. Setiap guru penting untuk memiliki pengetahuan serta kesadaran akan pentingnya nilai-nilai etis dan integritas dalam pendidikan. Di konteks ini, guru pun dituntut bertindak secara profesional sebagai pendidik sekaligus mengikuti nilai-nilai moralitas.

Contoh pertanyaan terkait kompetensi ethical maturity ialah: "Apa tindakan guru ketika menemukan bukti adanya kecurangan dalam ujian?"

7. Managing work (mengelola pekerjaan)

Kompetensi managing work merupakan kemampuan dalam menyusun rencana pekerjaan, mengelola pelaksanaannya, hingga menuntaskannya sesuai target. Kompetensi ini mencakup kemampuan guru dalam merencanakan tugas-tugasnya terkait urusan Pendidikan, mengatur waktu maupun sumber daya dalam implementasinya, hingga menyelesaiankannya secara efektif dan efisien.

Contoh pertanyaan terkait kompetensi managing work ialah: "Bagaimana guru mengelola tenaga dan waktu untuk buat modul ajar di tengah kesibukan mengajar?"

8. Mission/purpose (misi atau tujuan)

Kompetensi ke-8 ini maksudnya ialah kemampuan guru memahami misi, tujuan, serta nilai-nilai lembaga Pendidikan. Kompetensi ini pun mengharuskan guru bisa memasukkan nilai-nilai itu dalam aktivitas mengajar sehari-hari.

Contoh pertanyaan terkait kompetensi ke-8 ialah: "Bagaimana cara guru menumbuhkan nilai-nilai toleransi kalangan peserta didik?"

9. Resilience (daya juang atau resiliensi)

Kompetensi resilience ini cukup penting dimiliki oleh setiap guru. Sebab, kompetensi ini menuntut para guru siap menghadapi berbagai tantangan maupun tekanan dalam mengajar. Guru pun harus siap tetap optimistis dan memiliki daya juang tinggi ketika menghadapi kegagalan.

Contoh pertanyaan wawancara PPG Prajabatan terkait kompetensi ke-9 ini adalah: "Apa yang dilakukan oleh guru jika ada separuh siswa di kelasnya yang tidak memenuhi target capaian belajar pada akhir semester?"

10. Valuing differences (menghargai perbedaan)

Kompetensi valuing differences mencerminkan sikap guru yang punya pemikiran terbuka, inklusif, berempati pada keberagaman agama dan sosial-budaya, sekaligus menghormati perbedaan. Dengan memiliki kompetensi ini, para guru diharapkan bisa turut mendorong adanya keadilan dan kesetaraan di dunia pendidikan.

Contoh pertanyaan terkait kompetensi ke-10 ini adalah: "Apa yang dilakukan oleh guru untuk mendorong para murid saling menghargai dan berkolaborasi, jika ada murid difabel di kelas?"

Tips Lolos Wawancara PPG Prajabatan

Para calon peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan perlu mengikuti serangkaian seleksi, termasuk tes wawancara.

Mengutip Buku Pintar PPG Prajabatan (2023), tes wawancara ini akan berlangsung selama satu jam untuk masing-masing peserta. Berlangsung secara daring via Google Meet, tes wawancara PPG Prajabatan melibatkan 2 asesor dan seorang petugas pemantau.

Wawancara bersifat rahasia sehingga hanya asesor yang boleh merekamnya. Komunikasi antara asesor dengan peserta juga melalui pemantau sebagai perantara.

Dari berbagai pengalaman peserta seleksi sebelumnya, ada sejumlah tips lolos wawancara PPG Prajabatan yang bisa diterapkan, yakni sebagai berikut:

1. Pahami tujuan tes wawancara

Setiaknya ada 3 tujuan tes wawancara PPG Prajabatan. Pertama, menguji kompetensi terkait keterampilan peserta sebagai calon guru. Kedua, mengevaluasi karakter pribadi dan sikap peserta tes. Ketiga, mengetahui motivasi dan tujuan peserta ingin menjadi mahasiswa PPG Prajabatan.

2. Pelajari kisi-kisi wanacara

Memahami kisi-kisi wawancara PPG Prajabatan bisa berguna memudahkan proses menjalani tes. Pahami dengan benar 10 kompetensi yang akan diujikan dalam tes wawancara agar bisa memberikan jawaban berkualitas.

3. Kenali potensi diri

Pahami potensi diri sendiri sebagai seorang pengajar maupun calon guru. Dengan begitu, peserta tes akan mampu menunjukkan kelebihannya sebagai calon pendidik. Pastikan menunjukkan kepercayaan diri tinggi saat wawancara.

4. Tunjukkan motivasi tinggi

Penting sekali untuk menujukkan kepada asesor bahwa peserta tes memiliki motivasi tinggi untuk berkembang jadi guru yang berkualitas. Tegaskan alasan pentingnya Anda mengikuti PPG Prajabatan.

5. Siapkan contoh pengalaman

Guna menunjukkan kualitas dan kemampuan Anda senbagai pengajar atau calon guru, jelaskan pengalaman konkret. Contohnya, pengalaman dalam mengajar atau aktivitas lain terkait pendidikan.

6. Berikan jawaban yang lugas dan jelas

Saat menjawab pertanyaan wawancara, sebaiknya pilih kalimat yang jelas dan langsung menerangkan inti persoalan. Pastikan juga untuk menjawab secara sistematis. Tak perlu berbunga-bunga kata. Apalagi waktu wawancara cukup singkat. Meski begitu, pastikan jawaban Anda tetap disampaikan secara sopan dan simpatik.

7. Latihan wawancara

Anda bisa berlatih wawancara dengan kolega, sahabat, atau kerabat. Latihan ini penting agar Anda tidak grogi saat wawancara dan bisa menyampaikan jawaban dengan lancar.

Baca juga artikel terkait PPG atau tulisan lainnya dari Tifa Fauziah

tirto.id - Edusains
Kontributor: Tifa Fauziah
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Penyelaras: Addi M Idhom