Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Kisah Teladan Nabi Daud As: Ketika Gunung dan Burung Ikut Bertasbih

Kisah Nabi Daud As, mukjizat Nabi Daud, dan kisah teladan Nabi Daud.

Kisah Teladan Nabi Daud As: Ketika Gunung dan Burung Ikut Bertasbih
Ilustrasi Nabi. tirto.id/Fuad

tirto.id - Salah satu kisah yang cukup menarik dari Nabi Daud As ialah ketika gunung dan burung ikut bertasbih bersamanya.

Dalam Al-Qur'an surah Saba ayat 10 dan 11, Allah SWT berfirman:

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا دَاوُۥدَ مِنَّا فَضْلًا ۖ يَٰجِبَالُ أَوِّبِى مَعَهُۥ وَٱلطَّيْرَ ۖ وَأَلَنَّا لَهُ ٱلْحَدِيدَ

أَنِ ٱعْمَلْ سَٰبِغَٰتٍ وَقَدِّرْ فِى ٱلسَّرْدِ ۖ وَٱعْمَلُوا۟ صَٰلِحًا ۖ إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Artinya: "Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud”, dan Kami telah melunakkan besi untuknya".

"(yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu kerjakan".

Awal kisah, Daud merupakan seorang yang beriman kepada Allah SWT. Dia termasuk salah satu dari anggota pasukan Thalut yang akan menghadapi raja Jalut.

Daud sebenarnya bukan tentara, melainkan pengembala kambing. Namun, turut serta berperang.

Dirinya menyadari bahwa kemenangan tidak mutlak ditentukan melalui senjata dan kekuatan. Melainkan juga terkait tentang keimanan kepada Allah SWT sebagai Sang Maha Kuasa.

Mulailah duel antara Daud yang kecil itu melawan Jalut dengan mengusung baju besi serta pedang di tangannya.

Bermodalkan batu dan katapel, akhirnya Daud meluncurkan serangan ke arah lawan yang dikenal dengan kesombongannya serta tidak beriman kepada Allah SWT.

Jalut pun mati di tangan Daud. Atas prestasi tersebut, dirinya kemudian diangkat menjadi pemimpin pasukan.

Kendati demikian, ia justru merasa tidak senang terhadap yang didapatkan. Pasalnya, tujuan utamanya adalah mendapatkan ridha dari Allah SWT.

Lalu, pergilah Daud ke gurun dan gunung untuk bertasbih. Di sana, ia justru mampu menemukan kedamaian dalam menjalani hidup.

Seperti diterangkan dalam surah Saba ayat 10 dan 11, gunung-gunung dan burung-burung akhirnya ikut bertasbih bersama Daud.

Dalam surah Al-Anbiya ayat 79, juga diterangkan bahwa, "..........dan Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Dawud. Dan Kamilah yang melakukannya,".

Kemudian ayat berikutnya menyatakan, "Dan Kami ajarkan (pula) kepada Dawud cara membuat baju besi untukmu, guna melindungi kamu dalam peperangan. Apakah kamu bersyukur (kepada Allah)?"

Sementara dikutip laman Suara Muhammadiyah, Nabi Daud As ialah seorang contoh bagi kedisiplinan waktu. Dirinya mampu membagi waktu melalui 4 macam dalam menjalani kehidupan sehari-hari .

Yakni untuk berbagi ilmu dengan kaum Bani Israil, menjalankan ibadah, melakukan tugasnya di lembaga pengadilan, serta memberikan waktu bagi keluarganya sendiri.

Baca juga artikel terkait AGAMA ISLAM atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dhita Koesno