Menuju konten utama

Kisah Kotak Kolaborasi dengan Cak Nun di Lagu "Manusia Manusiawi"

Cak Nun adalah sosok yang diidolakan oleh para personel Kotak.

Kisah Kotak Kolaborasi dengan Cak Nun di Lagu
Grup band Kotak berpose usai menerima piala penghargaan Anugerah Musik Award (AMI) 2015 di Jakarta, Selasa (22/9) malam. Antara foto/muhammad adimaja/pras/15

tirto.id - Grup band Kotak menceritakan pengalaman mereka saat berkolaborasi dengan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun dalam lagu terbaru berjudul "Manusia Manusiawi". Menurut Kotak, lagu itu terinspirasi dari kata-kata Cak Nun.

Kotak menyatakan, ayah Noe "Letto" itu juga akan menjadi satu-satu orang yang mereka ajak berkolaborasi di album baru berjudul "Identitas".

Sebab, Cak Nun adalah sosok yang diidolakan oleh para personel Kotak. Untuk itu, band yang terdiri dari Tantri (vokalis), Cella (gitar) dan Chua (bass) itu selalu teringat dengan kata-kata Cak Nun.

"Ada banyak orang yang bisa memaafkan orang lain, namun tak banyak orang yang bisa memaafkan diri sendiri, menyadari jatuh bangkitnya kehidupan manusia," kata Tantri seperti dilansir Antara, Jumat (24/7/2020).

"Berusaha untuk memaklumi bahwa dirinya manusia yang bisa melakukan kesalahan bukan hanya kepada orang lain, namun terhadap dirinya sendiri," lanjut Tantri.

Awalnya, mereka sedikit kesulitan untuk mewujudkan ide kolaborasi tersebut. Namun, lewat Noe "Letto", kolaborasi itu menjadi terwujud dan bisa melakukan rekaman tanpa bertatap muka.

Secara singkat, lagu "Manusia Manusiawi" ini memiliki pesan tentang kedamaian hidup, toleransi, dan persatuan di tengah situasi pandemi sekarang. Menurut sang gitaris, Cella, lagu tersebut sesuai dengan kondisi saat ini, terlebih saat pandemi.

"Kita sekarang juga sedang krisis toleransi. Lagu ini mengajak orang untuk saling bertoleransi, menerima fakta bahwa tidak ada yang sempurna, dan untuk bisa saling toleransi dimulai dari memaafkan diri," ujar Cella.

Baca juga artikel terkait KOTAK

tirto.id - Musik
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH