Menuju konten utama

Kiat Menjalankan Puasa di Negara Tropis

Terik matahari menjadi tantangan berpuasa di negara tropis, usahakan mengonsumsi air putih yang cukup saat sahur dan berbuka.

Kiat Menjalankan Puasa di Negara Tropis
Umat muslim menanti waktu berbuka puasa pada hari pertama bulan suci Ramadan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (27/5). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Tantangan berpuasa di negara tropis salah satunya adalah terik matahari yang menyengat di siang hari. Para pakar berbagi kiat yang bisa diterapkan agar tetap sehat saat berpuasa selama empat belas jam di negara tropis, seperti dikutip dari Antara.

1. Biarkan tubuh beradaptasi

Ramadan adalah bulan pengabdian dan disiplin diri, yang menuntut pola makan kaya nutrisi untuk menjaga daya tahan tubuh. Bagi rata-rata orang, puasa membutuhkan persiapan mental, spiritual dan fisik. Meski awalnya bisa terasa berat, tubuh dan jam biologis bisa menyesuaikan diri dengan ketidaknyamanan dalam jangka waktu 24-48 jam.

2. Makan kurma saat berbuka

Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengubah kebiasaan. Daripada menyantap makanan tinggi glukosa, pilih makanan lebih sehat dan kaya serat serta rendah kalori. Ketika berbuka puasa, penting untuk meningkatkan cairan dan gula darah secara perlahan.

Kurma adalah pilihan tepat yang bisa memberi energi serta gula darah. Pastikan juga minum banyak air sebelum makan kurma agar tubuh terhidrasi dan kenyang sehingga tidak makan terlalu banyak.

3. Awali berbuka dengan salad

Setelah berbuka dengan kurma dan susu, buatlah perut nyaman dengan makan salad segar.

4. Makan perlahan

Jangan makan terburu-buru saat berbuka puasa agar tidak memberatkan sistem pencernaan. Coba santap sup berisi banyak sayuran, seperti brokoli, bayam, kacang hijau dan wortel. Sayuran kaya serat ini menambah vitamin dan mineral serta penting untuk kesehatan sistem pencernaan.

5. Pilih makanan yang dipanggang, dikukus, atau direbus

Hindari makanan panas dan pedas juga tinggi lemak karena membuat tubuh semakin haus. Pilihlah makanan yang dimasak secara lebih sehat, seperti dipanggang, direbus dan dikukus.

6. Pasangkan karbohidrat dengan protein

Karbohidrat diubah jadi gula di dalam tubuh, kombinasikan dengan makanan kaya protein seperti kacang-kacangan, daging atau telur agar nutrisi seimbang.

7. Pilih karbohidrat kompleks

Saat sahur, pilih makanan yang memiliki karbohidrat kompleks untuk menstabilkan kadar gula darah, misalnya ubi dan gandum. Jangan lupa buah bergizi seperti buah beri dan sayur mayur.

8. Cukupi kebutuhan buah dan sayur

Salah satu cara memastikan tubuh terhidrasi selama puasa adalah menyantap buah dan sayuran dalam jumlah seimbang. Tak perlu repot, beli saja buah dan sayuran segar yang bisa dimakan sebagai camilan sahur atau buka puasa.

9. Jangan tinggalkan sahur

Sahur penting untuk menyediakan energi yang dibutuhkan selama Ramadan. Menu sahur harus mengandung makanan kaya serat dan karbohidrat kompleks. Hindari makanan yang bisa membuat tubuh dehidrasi. Disarankan makan pelan-pelan agar bisa dicerna lebih baik dan minum air dalam jumlah cukup.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Gaya hidup
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra