Menuju konten utama
Khutbah Jumat

Khutbah Jumat Singkat Terbaru Bulan Syaban: Keistimewaan-Amalan

Khutbah Jumat singkat terbaru 24 Februari 2023 akan membahas keistimewaan dan amalan yang dapat dilakukan di bulan Syaban.

Khutbah Jumat Singkat Terbaru Bulan Syaban: Keistimewaan-Amalan
Arsip Foto. Khotib menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, banda Aceh, Aceh, Jumat(20/11/2020). AntaraFoto/Ampelsa

tirto.id - Khutbah Jumat singkat terbaru 24 Februari 2023 akan membahas keistimewaan dan amalan yang dapat dilakukan di bulan Syaban seperti berpuasa, berdoa, bersedekah, hingga membaca Al-Quran.

Bulan Syaban merupakan salah satu bulan yang diistimewakan Rasulullah SAW. Rasulullah Saw. mengistimewakan bulan Rajab, karena pada waktu tersebut amal-amal manusia diangkat kepada Allah Swt. Di sisi lain, bulan Syaban merupakan bulan persiapan menuju Ramadan.

Khutbah Jumat Bulan Syaban: Keistimewaan dan Amalan

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَأَصَحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ اِلَى يَومِ الدِّينِ، أَمَّا بَعْدُ

Segala puji bagi Allah Swt. Selawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Agung Muhammad Saw. beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang mengikutinya hingga yaumulkiamah. Amm ba’du...

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Alhamdulillah, pada hari ini, Jumat, 24 Februari 2023, kita dapat berkumpul dalam majelis salat dan khotbah Jumat yang insyaallah dirahmati Allah Swt.

Dalam kesempatan ini, khatib akan menyampaikan khotbah bertajuk “Keistimewaan dan Amalan Bulan Syakban”.

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 Masehi keluaran Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama RI, umat Islam Indonesia telah memasuki bulan Syakban pada Rabu, 22 Februari 2023 lalu.

Syakban merupakan bulan yang diistimewakan Rasulullah Saw., meskipun tidak sepopuler bulan Rajab dan Ramadan. Rasulullah Saw. mengistimewakan bulan Syakban karena di waktu tersebut Allah Swt. melihat amalan manusia. Hal ini sebagaimana hadis dari Usamah bin Zaid, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Itulah bulan yang manusia lalai darinya; -ia bulan yang berada- di antara Rajab dan Ramadan, yaitu bulan yang berisikan berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rab semesta alam. Aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa,” (HR. Nasa'i No. 2317).

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Syakban adalah bulan persiapan sebelum menyambut datangnya bulan Ramadan. Seorang ulama kenamaan Afghanistan bernama Abu Bakar Al-Warraq Al Balkhi pernah berkata, “Rajab adalah bulan menanam. Syaban adalah bulan menyirami tanaman dan Ramadan adalah bulan memanen hasil tanaman tersebut.”

Oleh sebab itu, umat Islam sebaiknya mengisi bulan Syakban dengan amalan-amalan sunah.

Amalan sunah pertama yang dapat dilakukan di bulan Syakban adalah puasa. Rasulullah Saw. menjalankan puasa di bulan Syakban lebih banyak daripada bulan-bulan lain, kecuali Ramadan. Hal ini sebagaimana perkataan Aisyah Ra. sebagai berikut:

Rasulullah SAW tidak pernah melaksanakan shaum [puasa] lebih banyak dalam sebulan selain Syaban. Beliau [hampir] melaksanakan shaum pada Sya'ban seluruhnya,” (HR. Bukhari No. 1834).

Beberapa puasa yang dapat dilakukan di bulan Syakban seperti Puasa Senin-Kamis, Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Nisfu Syakban, hingga puasa di hari biasa.

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Amalan selanjutnya yang dapat dilakukan umat Islam di bulan Syakban adalah bersedekah dan membaca Al-Qur’an. Seorang ulama kenamaan Makkah bernama Sayyid bin Alwi bin Abbas Al-Maliki melalui kitab Ma Dza fi Sya’ban (1424 H) menjelaskan bahwa Ibnu Rajab Al-Hanbali Ra. pernah berkata:

Kami menerima riwayat dengan sanad daif dari Anas Ra. yang mengatakan bahwa ketika masuk bulan Syakban umat Islam tertunduk pada mushaf Al-Qur’an. Mereka menyibukkan diri dengan tadarus dan mengeluarkan harta mereka untuk membantu kelompok dhuafa dan orang-orang miskin dalam menyongsong bulan Ramadan.”

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Amalan terakhir yang dapat dilakukan ketika menyambut bulan Syakban adalah berdoa. Rasulullah Saw. pernah mengajarkan sebuah doa menyambut bulan Syakban, sebagaimana hadis dari Anas bin Malik sebagai berikut:

Apabila Nabi Muhammad SAW memasuki Rajab dan Syaban, beliau SAW mengatakan, Allahumma bariklana fi rajab wa Sya'ban wa bariklana fi Ramadan (Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Syaban, serta berilah kami berkah pada Ramadan),” (HR. Ahmad).

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Demikianlah khotbah Jumat pekan ini, semoga apa yang telah disampaikan memberikan kebermanfaatan bagi diri khatib maupun jemaah. Di samping itu, semoga Allah Swt. meridai segala amalan-amalan yang kita lakukan di bulan Syakban. Aamiin allahumma aamiin.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani