Menuju konten utama

Khofifah Undang Prabowo Hadiri Kongres Muslimat NU di Surabaya

Presiden Prabowo Subianto, diundang kongres ke-18 PP Muslimat NU yang akan digelar di Surabaya, Jawa Timur.

Khofifah Undang Prabowo Hadiri Kongres Muslimat NU di Surabaya
Presiden Prabowo Subianto memberi hormat sambil menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum melantik pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK periode 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2024). Presiden Prabowo Subianto melantik Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK dan empat Wakil Ketua KPK, yakni Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak dan Agus Joko Pramono, serta lima Dewan Pengawas KPK yaitu Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Wisnu Baroto, Gusrizal, dan Sumpeno. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.

tirto.id - Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, mengundang Presiden Prabowo Subianto, untuk menghadiri kongres ke-18 PP Muslimat NU yang akan digelar di Surabaya, Jawa Timur, pada 11-16 Februari 2025.

Menurut Khofifah, pihaknya mengundang Prabowo untuk memberikan sambutan saat kongres yang digelar pada 12 Februari 2025.

"Kami sowan ke Pak Presiden, mohon kehadiran beliau pada pembukaan kongres yang Insyaallah akan dilaksanakan pada 12 Februari," kata Khofifah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025).

Ia menyebutkan Prabowo bersedia menghadiri kongres PP Muslimat NU untuk memberikan sambutan. Khofifah mengatakan kongres tersebut akan dihadiri 532 cabang, 11 pimpinan cabang istimewa, dan 37 pengurus wilayah (PW) Muslimat NU.

Melalui kongres tersebut, PP Muslimat NU akan meluncurkan dua program sebagai program nasional. Keduanya, yakni Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem (Mustika Mesem) serta Muslimat Cantik Sadar Lingkungan (Mustika Darling).

Mustika Mesem merupakan program yang mewajibkan anggota pengajian Muslimat NU untuk membawa telur. Nantinya, telur itu akan didistribusikan kepada anak stunting atau keluarga miskin ekstrem.

Sementara itu, Mustika Darling merupakan program yang mewajibkan pesertanya untuk memilah sampah menjadi sampah kering, plastik, dan basah.

"Sebetulnya, [program Mustima Mesem dan Mustika Darling] uji cobanya sudah dua tahun yang lalu dilakukan di berbagai kabupaten kota dan kami akan luncurkan sebagai program nasional," tukas Khofifah.

Baca juga artikel terkait PRABOWO SUBIANTO atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama