Menuju konten utama

Khofifah Optimalkan Komunikasi Parpol untuk Pilgub Jatim

Khofifah mengaku telah berkomunikasi dengan beberapa pimpinan partai politik guna membahas Pilkada Jatim 2018.

Khofifah Optimalkan Komunikasi Parpol untuk Pilgub Jatim
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa. antara foto/puspa perwitasari

tirto.id - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa digadang-gadang bakal mencalonkan diri sebagai gubernur di Pilkada Jawa Timur 2018. Ia mengaku masih akan memaksimalkan komunikasi antarpartai politik guna membahas pencalonannya.

"Masa 'check sound' telah selesai dan sudah waktunya bagi saya menyamakan frekuensi tentang Pilkada Jatim 2018. Kami akan maksimalkan komunikasi antarpartai politik," kata Khofifah di Sumenep, Sabtu (29/7/2017).

Khofifah mengaku telah berkomunikasi dengan beberapa pimpinan partai politik (parpol) guna membahas Pilkada.

"Kalau frekuensinya sama, sebuah orkestra itu akan bagus. Sejak beberapa waktu lalu memang sudah ada pimpinan beberapa partai politik yang berkomunikasi dengan saya untuk membahas Pilkada Jatim 2018," kata dia dikutip dari Antara.

Saat ini, ungkapnya, sejumlah partai politik itu masih dalam posisi sama, yakni akan bersama-sama menghadapi Pilkada Jatim 2018.

Baca juga:

Ia juga mengaku akan mengumumkan secara rinci parpol yang mendukungnya. "Tidak usah tanya jumlah partai politiknya. Insya-Allah, sudah cukup. Kalau sudah waktunya, saya akan bicara secara rinci," ucapnya.

"Kalau saya ke daerah, wartawan pasti tanya Pilkada Jatim 2018. Padahal, saya ke daerah itu sebagai Menteri Sosial. Kaosnya pun kaos Kementerian Sosial," lanjut Ketua Umum Muslimat Nadhlatul Ulama (NU) itu, sambil tersenyum.

Sebelumnya, Partai Nasional Demokrat (NasDem) mempertimbangkan nama Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang akan diusung untuk bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018.

"Sampai saat ini ada dua yang dipertimbangkan partai, yaitu Gus Ipul dan Mbak Khofifah," kata Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di sela Konsolidasi Fraksi NasDem se-Indonesia di Surabaya, Senin (20/3/2017) malam.

Baca juga:

Lebih lanjut Surya Paloh mengatakan bahwa keduanya dianggap layak masuk dalam pembahasan partainya. Meski demikian, Surya mengatakan bahwa NasDem belum bisa memastikan siapa yang akan diberi rekomendasi karena harus melalui mekanisme internal.

"Masih ada aturan yang dilewati, termasuk siapa di antara mereka yang popularitas maupun kapabilitasnya paling tidak sesuai dengan partai. Tunggu saja DPW NasDem Jatim masih bekerja," kata dia dikutip dari Antara.

Baca juga artikel terkait PILGUB JATIM 2018 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto