Menuju konten utama

Keutamaan Puasa Rajab Hari Ke-10, Dalil, Hukum dan Bacaan Niat

Keutamaan puasa Rajab hari ke-10 diterangkan dalam beberapa hadis, berikut penjelasannya.

Keutamaan Puasa Rajab Hari Ke-10, Dalil, Hukum dan Bacaan Niat
Ilustrasi Islam. foto/Istockphoto

tirto.id - Keutamaan puasa Rajab hari ke-10 diterangkan dalam beberapa hadis. Puasa Rajab adalah ibadah puasa sunah yang dilakukan umat islam pada bulan Rajab atau bulan ketujuh pada penanggalan Hijriah.

Tanggal 10 Rajab 1444 Hijriah akan jatuh pada Rabu, 1 Februari 2023. Keutamaan bulan Rajab salah satunya adalah bertepatan dengan peristiwa Isra dan Mikraj Nabi Muhammad Saw.

Daftar amalan yang dapat dilakukan pada 10 Rajab seperti puasa, hingga membaca sayyidul istigfar, dan memperbanyak sedekah.

Keutamaan Puasa 10 Rajab

Rajab merupakan bulan haram atau bulan yang dimuliakan oleh umat Islam. Di bulan Rajab tepatnya tanggal 27 Rajab, Rasullullah Muhammad SAW mengalami peristiwa isra miraj dan menerima perintah ibadah salat lima waktu.

Dalam tradisi Islam dikenal ada 4 bulan haram, ketiganya secara berurutan adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan satu bulan itu sendiri, yaitu Rajab.

Amalan yang dapat dilakukan di 10 Rajab adalah puasa rajab. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Thabrani, Rasulullah Saw, pernah bersabda mengenai keistimewaan puasa selama 7 hari, 8 hari, dan 10 Rajab sebagai berikut:

Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya,”(HR. At-Thabrani).

Sekalipun dalil di atas dianggap lemah atau daif, sebagian ulama Mazhab Syafi’I dan mayoritas ulama Mazhab Hanbali memperbolehkan pelaksanaan ibadah puasa 10 Rajab. Mereka berpandangan bahwa dalil dapat digunakan sebagai dasar pelaksanaan amalan sunah serta menekankan pada fadhailul a’mal (keutamaan amal).

Dalil dan Hadis Puasa di Bulan Rajab

Keutamaan berpuasa di bulan Rajab terangkum dalam sejumlah hadis. Sebagaimana melansir laman Kemenag Kudus, berikut hadis terkait puasa di bulan Rajab:

1. Rasulullah SAW bersabda “barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.” (HR.At-Thabrani).

2. Rasulullah SAW bersabda "barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.” (HR. Abu Hurairah).

Bacaan Niat Puasa di Bulan Rajab

Sebelum melakukan ibadah puasa Rajab, diwajibkan berniat terlebih dahulu. Adapun lafal niat puasa Rajab mengutip laman Nahdlatul Ulama (NU) adalah sebagai berikut.

“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnati Rajaba lillahi ta‘ala.”

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.”

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Addi M Idhom