tirto.id - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) Erick Thohir merespons perihal pemanggilan pemain jelang Piala Asia U-20 2023.
Pelatih U-20 Shin Tae-yong sempat mengeluhkan beberapa klub yang masih enggan melepas pemainnya hingga perkara dua pemain andalannya mendadak pergi ke Eropa.
"Saya rasa konteks persiapan U-20 yang mungkin tinggal 93 hari lagi itu menjadi sangat prioritas," kata Erick di GBK Arena, Sabtu, 18 Februari 2023. Bahkan ia dan Menpora Zainudin Amali telah menelepon beberapa klub untuk bisa berkomitmen bahwa timnas "Merah Putih" harus menjadi prioritas.
"Kami tidak mungkin menciptakan timnas yang baik kalau liga Indonesia pun dihitung salah satu yang terbawah di Asia Tenggara. Ini yang harus kami perbaiki supaya ada kesinambungan antara pembinaan, liga profesional, dan tim nasional," ucap Erick. Dia berharap pihak klub membuka hati soal pemanggilan pemain.
Usai memimpin latihan timnas U-20, 15 Februari, Shin Tae-yong berkeluh karena ia kesulitan memanggil pemain. Sejak 1 Februari, dia telah memanggil 30 orang, tapi hingga 15 Februari tak semua pemain panggilan itu bergabung dengan timnas.
Bahkan Shin Tae-yong mengklaim 80 persen pemain inti tidak datang memenuhi panggilan. "Bagaimana kami bisa persiapkan pertandingan dengan baik? Ini berbeda dengan Korea Selatan, semua di sana persiapan dilakukan dengan baik,” ucap dia. Ia juga menilai Indonesia seolah "meremehkan" Piala Asia U-20.
"Tidak tahu ini Indonesia terlalu menganggap Piala Dunia gampang atau bagaimana? Asal tanding saja yang penting ikut serta, begitu?"
Penulis: Adi Briantika
Editor: Restu Diantina Putri