tirto.id - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan kepada seluruh kader partai koalisi Adil dan Makmur, beserta simpatisan, untuk menjaga Pemilu 2019 agar tetap adil dan jujur.
Salah satunya, kata dia, dengan memastikan aparatur sipil negara (ASN), aparat penegak hukum dan penyelenggara pemilu tetap netral. Jika ada yang tidak netral, menurut Zulhas, harus dilawan.
"Amankan suara kita di TPS masing-masing. Yang terakhir, kita mau pemilu damai. Damai itu kalau penyelenggaranya langsung umum bebas rahasia jujur dan adil. Oleh karena itu kita meminta penyelengara KPU, Bawaslu RI, aparat hukum, sampai ASN harus netral," kata Zulhas.
Dia menyatakan hal itu saat berorasi dalam kampanye terbuka Prabowo-Sandiaga di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat malam (29/3/2019).
Dalam orasinya, Zulhas juga meminta para pendukung dan simpatisan Prabowo-Sandiaga untuk melawan kecurangan di Pilpres 2019.
"Kalau ada yang curang kita lawan, siap? Saya ingatkan KPU, Bawaslu, penegak hukum, ASN mesti netral karena sesuai sumpahnya, Anda adalah pegawai, pejabat penegak hukum, merah putih harus adil kepada semuanya," ujar Zulhas.
Menurut Zulhas, para pegawai negara sama saja mengkhianati rakyat jika bersikap tidak netral di Pemilu 2019.
"Kalau ada yang curang kita siap lawan. Kalau mau satu bulan penuh bulan Ramadhan libur jangan sia-siakan 15 hari kita harus memenangkan Prabowo-Sandiaga. Bekerja keras 15 hari ini untuk memenangkan Prabowo-Sandi," katanya.
Acara kampanye terbuka di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, dihadiri oleh Cawapres 02 Sandiaga Uno. Hadir juga anggota Dewan Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan para caleg partai koalisi pendukung paslon 02 di DKI Jakarta.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Addi M Idhom