tirto.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembahasan calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta saat ini masih tertunda karena banjir yang melanda Ibu Kota.
"Situasinya masih kayak gini [Banjir], banyak musibah di Jakarta," kata dia saat ditemui di Kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020).
Politikus Partai PDIP itu mengatakan kemungkinan pihaknya bakal kembali membahas terkait Cawagub DKI setelah selesai menangani banjir di Jakarta.
"Banjir reda baru deh ya. Kasian juga, efek dominonya kemana-mana. Masih banjir lah," ucapnya.
Dirinya juga merespons terkait rencana beberapa fraksi DPRD DKI Jakarta yang akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menangani permasalahan banjir di Ibu Kota.
"Belum tahu, belum ada laporan dari saya [Terkait Pansus Banjir], saya lihat dulu," ucapnya.
Dirinya belum menyatakan akan mendukung adanya pansus banjir. Prasetyo mengatakan akan melihat terlebih dahulu perkembangan yang ada saat ini.
"Langkah-langkah Pemerintah Daerah kan hari ini sudah lumayan [Perkembangan]. Sudah tidak turun hujan. Tapi kan harus kerja," terangnya.
Kursi wakil gubernur DKI Jakarta sudah lama kosong sejak 9 Agustus 2018, saat Sandiaga Uno mundur untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto.
Hingga saat ini, Partai Gerindra sudah memiliki empat nama untuk disodorkan sebagai pengganti Sandiaga yakni, Ahmad Riza Patria, Ferry Juliantono, Arnes Lukman, dan Saefullah. Sementara dari PKS, tersisa satu nama yaitu Agung Yulianto mengingat Ahmad Syaikhu yang sebelumnya juga diajukan sudah menjadi anggota DPR RI.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri