Menuju konten utama

Ketahui Sejarah Hampers yang Sering Diberikan Saat Natal 2022

Perancis mulai memperkenalkan konsep hampers ke Inggris pada abad ke-11. Namun, sekeranjang makanan dan suguhan ini baru populer di awal 1800-an.

Ketahui Sejarah Hampers yang Sering Diberikan Saat Natal 2022
Ilustrasi Hampers. foto/IStockphoto

tirto.id - Hampers adalah bingkisan atau hadiah yang identik dengan perayaan hari besar seperti Natal, Lebaran atau Idul Fitri, Hari Valentine dan beberapa hari raya lainnya.

Namun, hampers juga bisa dipakai dan diberikan sebagai hadiah untuk para klien kerja atau kolega. Lantas apa itu hampers dan bedanya dengan parcel?

Jika Anda melihat KBBI, arti "hampers" adalah "parsel". Dengan demikian, menurut KBBI antara hampers dan parsel bermakna sama.

Namun, hasilnya agak berbeda jika Anda merujuk pada kamus Cambridge. Sebab, dalam lamanCambridge Dictionary, hampers memiliki arti sebuah boks atau kotak yang di dalamnya berisi makanan dan minuman, biasanya diberikan sebagai hadiah seperti saat Natal.

Lalu, kata parcel (parsel) dalam kamus ini bermakna suatu benda atau kumpulan benda yang dibungkus kertas, terutama agar bisa dikirim lewat pos. Dari makna yang disebut dalam Kamus Cambridge, maka makna bingkisan hadiah lebih terarah pada kata "hampers" ketimbang parsel.

Parsel menunjukkan pada benda apa pun yang dikemas terlebih dahulu untuk kemudian dikirimkan melalui jasa pos. Meski begitu, penggunaan kata hampers dan parsel khususnya di Indonesia, keduanya sering kali memang memiliki makna yang sama.

Hanya saja, kata parsel lebih tenar terlebih dahulu ketimbang hampers yang muncul kekinian. Jadi keduanya bukan hal yang saling bertentangan maknanya. Lantas, bagaimana sejarah hampers yang sering diberikan saat menjelang Natal 2022 seperti saat ini?

Sejarah hampers Natal

Dilansir dari laman Hamperme, Perancis mulai memperkenalkan konsep hampers ke Inggris pada abad ke-11. Namun, sekeranjang makanan dan suguhan ini baru menjadi hadiah yang populer di era Victoria awal 1800-an.

Saat itu, penemuan kereta api memungkinkan makanan dikirim dengan cepat melintasi jarak yang lebih jauh ke teman dan keluarga.

Hampers kala itu diisi dengan barang-barang mahal tapi mudah rusak, sehingga membutuhkan pengiriman ekspres cepat.

Keluarga Victorian kala itu menyediakan hampers makanan prium mewah sebagai ucapan terima kasih dan sebagai hadiah Natal untuk staf mereka.

Situs salah satu toko penyedia hampers, Hihgland Fayre, menjelaskan bahwa hampers adalah cara terbaik untuk menunjukkan penghargaan atas kerja keras seseorang. Dengaan memberikan hampers, perayaan atau pertemuan apa pun bisa menjadi semakin meriah.

Sedangkan di masa sekarang, orang-orang tidak harus menunggu Desember untuk mengirim hampers. Mereka dapat memberikan hampers sebagai hadiah apa saja di sepanjang tahun.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya