tirto.id - Setiap 25 Desember menjadi momen penting bagi umat Kristiani seluruh dunia. Pada tanggal ini, hari kelahiran Yesus dirayakan.
Perayaan hari kelahiran Yesus ini dilakukan dengan berbagai cara yang meriah. Ada yang menghias rumahnya dengan berbagai dekorasi Natal yang unik dan menarik. Ada juga yang membuat berbagai kue Natal yang lezat.
Mengunjungi keluarga dan kerabat adalah tradisi lainnya yang juga sering dilakukan saat Natal. Kunjungan kepada kerabat itu, seringkali diselingi dengan pemberian berbagai bingkisan Natal atau hampers sebagai wujud rasa sayang dan perhatian.
Natal memang sering dimanfaatkan menjadi momen membangun kehangatan dan keakraban bersama orang-orang terkasih, keluarga dan kerabat tercinta.
Namun, jika ditilik ke belakang, perayaan Natal memiliki sejarah yang cukup panjang. Sejauh ini, masih terdapat kontroversi mengenai penetapan 25 Desember sebagai hari Natal. 25 Desember disebut sebagai hari kelahiran Yesus, sejatinya merujuk pada kalender Philocalian atau dikenal dengan Kronograf 354.
Imperium Romawi adalah salah satu yang bertanggung jawab atas penetapan 25 Desember sebagai hari Natal.
Setelah Konstantin menjadi kaisar, pada abad keempat Masehi, ia pun memeluk agama Kristen. Ketika itu orang berbondong-bondong memeluk agama Kristen. Seabad setelah itu, Gereja Kristen Katolik Roma memerintahkan umatnya untuk merayakan Natal pada 25 Desember.
Seiring berjalannya waktu, perayaan Natal tidak lagi hanya merayakan hari kelahiran Yesus. Natal akhirnya, menjadi momen berbagi kehangatan dengan orang-orang terdekat, termasuk keluarga dan kerabat.
Salah satu yang sering dilakukan saat Natal adalah berbagi kehangatan dan kebahagiaan dengan mengirimkan bingkisan atau hampers Natal.
Rekomendasi ide hampers Natal
Berikut adalah berbagai ide untuk membuat hampers Natal, seperti dilansir dari Antara:
1. Hampers bertema buah
Dengan mengirimkan hampers bertema buah ini bukan berarti Anda harus mengisi hampers Anda dengan buah-buahan.
Namun, Anda bisa berkreasi lain, semisal Anda memilih tema buah apel, maka bingkisan Natal Anda ini bisa berisi berbagai benda yang beraroma apel, atau terbuat dari apel, seperti mengisi hampers dengan parfum beraroma apel, lipstik beraroma apel, ataupun produk-produk pembersih tubuh terbuat dari ekstrak apel.
2. Hampers isi pernak-pernik dapur
Hampers ini pas untuk orang terdekat Anda yang suka memasak. Isi bingkisan Natal Anda dengan berbagai pernak-pernik dapur yang bermanfaat untuk kerabat Anda itu.
Misalnya, Anda memberikan lap dapur, penggorengan, panci, atau wajan yang warnanya menarik dan senada dengan pernak-pernik dapur lainnya. Hias hampers Anda itu dengan pita atau pembungkus yang warnanya menarik.
3. Hampers berisi aromatherapy
Bingkisan ini akan membuat orang yang Anda hadiahi hampers ini menjadi lebih tenang dan nyaman.
Wangi dari aromatherapy yang Anda berikan itu bisa membuat pikiran dan jiwa lebih santai, dan amat pas diberikan untuk orang-orang yang punya keseharian sibuk dengan deadline pekerjaan.
4. Hampers kue-kue khas Natal
Hampers ini pasti akan membuat orang jadi tersenyum bahagia. Kue-kue kering khas Natal yang biasanya punya rasa manis dan gurih, pasti akan membuat orang terkasih yang Anda berikan bingkisan Natal ini ketagihan.
Apalagi bila Anda membuat sendiri kue-kue itu. Sentuhan personal pada hampers akan lebih menyentuh hati, dan tidak mudah terlupakan.
5. Hampers alat-alat berkebun
Berikan alat-alat berkebun, seperti sekop kecil, pot yang lucu dan menggemaskan, benih bunga, atau tanaman kecil dalam pot kepada kerabat Anda yang suka berkebun. Hampers semacam ini selain unik, juga amat bermanfaat.
Tips membuat hampers Natal sendiri
Berikut adalah tips membuat hampers sendiri, seperti dilansir dari BBC Good Food:
1. Gunakan kertas krep atau kertas tisu tebal yang biasanya digunakan untuk membungkus bingkisan untuk membungkus hampers Anda. Jangan gunakan plastik sekali pakai.
2. Bungkus hampers Anda dengan menggunakan pita berwarna-warni untuk menciptakan hampers yang menarik.
3. Gunakan keranjang anyaman untuk wadah bingkisan Natal Anda. Anda bisa membelinya di pasar, atau bisa mencari di toko-toko yang menjual barang secondhand, atau membeli secara online pada platform marketplace.
4. Selain keranjang anyaman, Anda juga bisa menggunakan wadah lainnya yang menarik, seperti piring atau nampan, dan jangan lupa menyesuaikan ukuran wadah dengan bingkisan yang akan Anda berikan.
5. Anda juga bisa menggunakan kardus bekas untuk wadah hampers Anda. Hias kardus bekas itu, bungkus dengan kertas kado atau kertas berwarna-warni agar kardus bekas menjadi lebih artistik.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari