Menuju konten utama

Ketahui Perbedaan Full Remote Work dan Work From Home

Work from home adalah suatu istilah bekerja dari jarak jauh, atau lebih tepatnya melakukan semua pekerjaan kantor dari rumah.

Ketahui Perbedaan Full Remote Work dan Work From Home
Ilustrasi Bekerja di Rumah. foto/istockphoto

tirto.id - Pandemi virus Corona jenis baru atau COVID-19 membuat kehidupan di dunia kerja menjadi sedikit berbeda.

Hal ini lantaran kebijakan baru yang memaksa sejumlah perusahaan memilih konsep work from home (WFH) bagi karyawannya.

Menurut laman Dirjen Kemenkeu, work from home adalah suatu istilah bekerja dari jarak jauh, atau lebih tepatnya melakukan semua pekerjaan kantor dari rumah.

Sebenarnya tren pola kerja yang disebut dengan remote working ini sudah ada sebelum virus Corona merebak, baik work from home atau remote working sama-sama dimaksudkan bekerja dari jarak jauh.

Pada dasarnya WFH bisa dibilang sebagai bagian dari remote working, hanya saja istilah tersebut betul-betul dimaknai melakukan pekerjaan atau tugas kantor dari rumah dan baru santer terdengar disaat pandemi virus Corona merebak.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang membedakan work from home dengan remote working, terutama dalam jam kerja. Pola kerja WFH biasanya mengharuskan para pekerja untuk mengikuti peraturan dari perusahaan masing-masing.

Beberapa perusahaan ada yang memberlakukan jam kerja di rumah sama dengan jam kerja kantor, misalnya dari jam 8 pagi sampai 4 sore untuk setiap hari atau saat masa kerja.

Namun, ada pula yang memberi kebebasan jam kerja dengan syarat pekerjaan dapat selesai sesuai target. Kebebasan jam kerja inilah yang merupakan bagian dari pola kerja remote working secara umum.

Biasanya pola kerja remote working ini dilakukan oleh para pekerja dengan sebutan freelance, tetapi tidak menutup kemungkinan juga berlaku bagi para karyawan tetap.

Secara sederhana, remote working ini adalah pola kerja yang lebih fleksibel. Para pekerja dengan pola kerja tersebut bisa menyelesaikan pekerjan di mana saja bahkan yang jauh sekalipun semisal dari luar negeri, asalkan target terpenuhi atau tugas rampung terselesaikan, sebagaimana ditulis Skill Crush.

Dengan pola kerja yang saat ini tengah diberlakukan, sejumlah perusahaan besar dikabarkan akan mulai beradaptasi untuk menerapkan remote working penuh waktu atau disebut dengan full remote work (FRW).

Pasalnya, dari hasil riset Gartner menunjukkan 74 persen perusahaan di dunia tengah bersiap untuk menerapkan remote working secara permanen, yang akan diberlakukan setidaknya pada 5 persen karyawan.

Baca juga artikel terkait WFH atau tulisan lainnya

tirto.id - Sosial budaya
Editor: Nur Hidayah Perwitasari