tirto.id - Pada umumnya, masyarakat menggunakan ketumbar sebagai bumbu masakan. Namun pada faktanya, tidak hanya sebagai penambah cita rasa, ketumbar juga membawa manfaat bagi kesehatan.
Dilansir dari Medical News Today, salah satu manfaat dari ketumbar ialah kandungan antioksidan sebagai penghalang radikal bebas.
Selain itu, penggunaan ketumbar pada masakan juga membuat Anda cenderung mengurangi garam. Hal ini akan membuat Anda mengurangi konsumsi sodium sehingga menghindarkan Anda dari gejala darah tinggi dan masalah kardiovaskular lainnya. Dilansir dari laman Health, konsumsi garam berbanding lurus dengan masalah kesehatan jantung.
Ketumbar atau coriander memiliki nama latin Coriandrum sativum L berada dalam keluarga Apiaceae, termasuk dengan sayuran lain seperti wortel, seledri, dan juga parsley. Ia banyak digunakan sebagai bumbu hingga hiasan pada hidangan kuliner. Daun dan buahnya memiliki aroma yang kuat dan digunakan dalam kondisi mentah maupun kering dalam masakan.
Lalu, apa saja manfaat ketumbar bagi kesehatan? Berikut di antaranya, dilansir dari laman Healthline:
1. Menurunkan kadar gula darah
Gula darah yang tinggi adalah faktor pemicu diabetes tipe dua. Konsumsi biji ketumbar baik dalam bentuk ekstrak maupun minyak dapat membantu menurunkan gula darah. Bahkan, orang yang memiliki gula darah rendah atau minum obat diabetes harus berhati-hati dengan ketumbar karena sangat efektif dalam menurunkan gula darah.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa biji ketumbar mengurangi gula darah dengan mempromosikan aktivitas enzim yang membantu menghilangkan gula dari darah.
Sebuah studi lain menemukan bahwa dosis yang sama dari ekstrak biji ketumbar menurunkan gula darah dan meningkatkan pelepasan insulin pada tikus dengan diabetes, dibandingkan dengan hewan yang tidak mengonsumsi ekstrak biji ketumbar.
2. Memperkuat imunitas tubuh
Kandungan antioksidan yang ada di dalam ketumbar membantu tubuh dalam memperkuat sistem kekebalan. Selain itu, antioksidan juga mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Satu studi menemukan bahwa antioksidan dalam ekstrak biji ketumbar menurunkan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar.
3. Bermanfaat bagi kesehatan jantung
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol LDL. Selain itu, ekstrak ketumbar yang bertindak sebagai diuretik, membantu tubuh Anda membersihkan kelebihan natrium dan air. Hal ini lah yang dapat menurunkan tekanan darah Anda.
Terlebih lagi, banyak orang menemukan bahwa makan rempah-rempah yang menyengat dan rempah-rempah seperti ketumbar membantu mereka mengurangi asupan natrium, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.
4. Menjaga kesehatan otak
Banyak penyakit otak, termasuk parkinson, alzheimer, dan multiple sclerosis, dikaitkan dengan peradangan. Sifat ketumbar yang anti-inflamasi lah yang dianggap dapat melindungi dari berbagai penyakit otak tersebut.
Satu studi pada tikus menemukan bahwa ekstrak ketumbar melindungi sel saraf dari kerusakan setelah kejang yang diinduksi obat, kemungkinan karena sifat antioksidannya.
Sebuah studi lain, dengan hewan tikus sebagai objeknya, juga mencatat bahwa ketumbar meningkatkan daya ingat, menunjukkan bahwa tanaman itu mungkin memiliki aplikasi untuk penyakit alzheimer.
5. Meningkatkan kesehatan saluran pencernaan
Sebuah penelitian menyatakan bahwa minyak yang diekstrak dari biji ketumbar dapat mempercepat dan meningkatkan pencernaan yang sehat. Selain itu, satu studi yang dilakukan selama 8 minggu terhadap 32 orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) menemukan bahwa 30 tetes obat herbal yang mengandung ketumbar yang diminum tiga kali sehari secara signifikan mengurangi nyeri perut, kembung, dan ketidaknyamanan, dibandingkan dengan kelompok placebo.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari