Menuju konten utama

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko Undur Diri dari Partai Hanura

Moeldoko undur diri dari Hanura karena ingin fokus dengan pekerjaannya sebagai KSP.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko Undur Diri dari Partai Hanura
Dr. Moeldoko, S.IP., Kepala Staf Kepresidenan Indonesia. tirto.id/Arimacs Wilander

tirto.id -

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko undur diri dari Partai Hanura. Di partai itu ia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Hanura. Moeldoko menjelaskan ia mundur karena ingin fokus dalam pekerjaan. Ia tak ingin mencampuradukkan urusan partai dan KSP.

“Saya orang yang sangat fokus dalam pekerjaan, tugas di KSP menyita atensi yang sangat tinggi,” ucap dia di sebuah diskusi publik P8: ‘Netralitas Aparat dalam Pilkada dan Pemilu', di Jakarta Pusat, Kamis (5/7/2018).

Mantan Panglima TNI itu mengatakan ia sudah membicarakan ihwal pengunduran dirinya kepada Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto.

Fokus dalam tugas, lanjut dia, sudah merupakan ciri khas dirinya. Selain itu, ia menegaskan isu pengunduran dirinya karena ingin menjadi calon wakil presiden hanyalah sebuah spekulasi. Dia mengatakan tidak ada tawaran dari partai manapun untuk menjadikan dirinya cawapres.

Selain itu, menurut Moeldoko, jabatannya di partai juga tidak terlalu memberikan banyak pengaruh bagi Hanura.

Moeldoko dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) pada 17 Januari 2018 menggantikan Teten Masduki.

Sebelum ditunjuk sebagai KSP, peraih Adhi Makayasa 1981 ini mengawali kariernya di TNI Angkatan Darat sebagai Komandan Peleton 1A Yonif Linud 700/BS Kodam VII Wirabuana dan mengakhirinya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.

Puncak karier di TNI diterimanya saat ditunjuk Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Panglima TNI pada 30 Agustus 2013.

Saat Joko Widodo menjabat sebagai presiden, ayah dari Randi Bimantoro dan Joanina Rachma ini masih dipercaya sebagai Panglima TNI hingga dia purna tugas pada 8 Juli 2015. Ia kemudian digantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.

Baca juga artikel terkait KEPALA STAF KEPRESIDENAN atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Politik
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Dipna Videlia Putsanra