Menuju konten utama

Kenapa Pria Lebih Cepat Mengantuk Usai Bercinta?

Ketika pria mencapai orgasme akan terjadi perubahan kimia dalam tubuhnya.

Kenapa Pria Lebih Cepat Mengantuk Usai Bercinta?
Ilustrasi bercinta. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Bercinta merupakan salah satu cara menjaga keharmonisan dalam berumah tangga. Namun, beberapa pria merasakan lebih cepat kantuk setelah berhubungan seksual dibandingkan dengan perempuan.

Hal ini acapkali membuat para perempuan mereka kesal. Bahkan, tidak sedikit perempuan yang mengira suaminya tidak cinta kepadanya. Jangan berfikir negatif terlebih dahulu, ternyata ada beberapa penjelasan ilmiah alasan mengapa pria lebih cepat mengantuk usai bercinta.

Melansir dari laman Times of India, pria yang tertidur setelah bercinta tidak ada hubungannya pada rasa cinta ataupun penampilan para perempuan ketika di ranjang.

Menurut ahli kesehatan, ketika pria mencapai orgasme akan terjadi perubahan kimia dalam tubuhnya. Hal ini terjadi karena munculnya sejumlah hormon seperti prolaktin, oksitosin, melatonin yang dilepaskan sehingga membuat lelah dan tertidur.

Hormon prolaktin juga menjelaskan mengapa pria lebih mengantuk setelah berhubungan seksual ketimbang setelah masturbasi. Pasalnya, orgasme ketika berhubungan seksual akan melepaskan prolaktin empat kali lebih banyak daripada ketika masturbasi.

Kemudian, ketika bercinta terutama setelah klimaks, pengerahan tenaga dan rasa lelah dalam tubuh pria mengurangi glikogen yang menstimulasi energi di otot. Perempuan memiliki massa otot lebih sedikit jika dibandingkan dengan pria. Oleh sebab itu para perempuan tidak merasakan terlalu lelah setelah berhubungan seksual.

Menurut spesialis tidur, W. Christopher Winter M.D. seperti yang dikutip dari Men’s Health, rasa kantuk pada pria setelah berhubungan seksual diakibatkan oleh hormon prolaktin.

Usai bercinta, produksi hormon prolaktin mengalahkan hormon dopamin – neurotransmitter yang bertugas menstimulasi tubuh supaya tetap terjaga. Tubuh pria banyak memproduksi hormon prolaktin setelah bercinta, begitu juga tubuh perempuan, namun hanya memproduksi dalam jumlah sedikit.

Usai berhubungan seksual, hormon oksitosin juga mengalami pelonjakan. Hormon ini menstimulasi kebahagiaan dan mengusir pikiran yang membuat stres sehingga membuat para pria lebih rileks dan bisa langsung tertidur. Setelah bercinta juga membuat pria menjadi lebih tenang, karena cara kerjanya seperti obat anti depresan.

Dikutip dari Live Science, penelitian yang menggunakan pemindaian positron emission tomography (PET) menunjukkan bahwa seseorang akan lebih mudah tertidur ketika rileks dan melepaskan stres.

Selain itu, apabila terbiasa tidur dengan lampu padam, maka hormon melatonin dalam tubuh akan memulai siklus tidur sehingga akan memberikan sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya tidur.

Jika hormon prolaktin, oksitosin, dan melantonin dalam tubuh muncul secara bersamaan, akan membuat tubuh berada dalam keadaan siap untuk tidur nyenyak. Hal tersebut mungkin kondisi yang menyenangkan bagi para pria, namun bagi sejumlah perempuan setelah bercinta masih ingin berpelukan, mengobrol, dan lainnya.

Untuk mencegah pria tertidur usai bercinta, Winter memberikan sejumlah tips seperti hindari posisi seks secara horizontal, karena dengan berbaring dapat mengundang kantuk untuk datang. Kemudian, bercintalah dengan lampu menyala supaya siklus tidur pria tidak dimulai dan segera tinggalkan ranjang setelah sesi bercinta selesai.

Baca juga artikel terkait KEPUASAN BERCINTA atau tulisan lainnya dari Yunita Dewi

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Yunita Dewi
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari